Close Menu
Etara.idEtara.id
  • Beranda
  • Politik
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Artikel
What's Hot

Hadiri Penutupan Pekan Pemuda KNPI Kutim, Seno Aji Tegaskan Kuliah Gratis hingga Semester 8

15 Nov 2025

Bupati Kutim Resmi Buka Festival Magic Land 2025, Harap Pemuda Menjadi Motor Budaya

15 Nov 2025

Satpol PP Gandeng Desa Singa Gembara Gelar Mini Ekspo UMKM

14 Nov 2025
1 2 3 … 847 Next
Facebook X (Twitter) Instagram
Facebook X (Twitter) Instagram
Etara.idEtara.id
Subscribe
  • Beranda
  • Politik

    Sayyid Anjas Mantap Maju Ketua Golkar Kutim

    11 Sep 2025

    Musda VI PKS Kukar, Momentum Regenerasi dan Konsolidasi

    7 Sep 2025

    PKS Kutim Resmikan 121 Pengurus, Solidaritas Jadi Kunci

    6 Sep 2025

    Maulid Nabi 1447 H, PKS Kaltim Tekankan Persatuan Bangsa

    5 Sep 2025

    Ribuan Warga Padati Milad ke-27 PAN Blitar

    1 Sep 2025
  • Ekonomi
  • Lifestyle

    Liburan Ala Ubud di Trawas, Asmaraloka Villa & Resto Jadi Destinasi Favorit Baru

    24 Okt 2024

    Berpuasa Ketika Safar

    17 Mar 2024

    Keutamaan dan Hikmah Ibadah Puasa

    15 Mar 2024

    3 Macam Sabar dalam Puasa

    14 Mar 2024

    Enggan Puasa Ramadhan

    13 Mar 2024
  • Artikel
Etara.idEtara.id

Miris, Bantuan Bibit Bukan Unggul, Petani Buyung-Buyung Keluhkan Gagal Panen ke Harun Ar Rasyid

DPRD Kaltim Ajeng NadyaAjeng Nadya27 Agu 2023
Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Reddit Telegram Email
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Samarinda – Reses masa sidang II tahun 2023 oleh Anggota DPRD Kaltim, Harun Ar Rasyid, membawa sorotan khusus pada kondisi para petani di daerah Buyung-Buyung kecamatan Tabalar, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.

Dalam reses kali ini, Harun Ar Rasyid menjelajahi 17 titik di wilayah Bontang, Kutim, dan Berau, menggali aspirasi serta permasalahan masyarakat setempat. Namun, fakta mengejutkan muncul di tengah perjalanan reses di desa Buyung-Buyung, di mana masyarakat melaporkan masalah serius yang mengancam mata pencaharian utama mereka: gagal panen tahun 2023.

“Yang menarik di Buyung-Buyung masyarakat mengadukan adanya gagal panen di tahun 2023 ini,” ungkap Politisi PKS ini.

Dalam pertemuan dengan masyarakat setempat, Harun Ar Rasyid menjelaskan bahwa penyebab utama gagal panen ini adalah bantuan bibit padi yang diterima dari Pemerintah Provinsi Kaltim, yang ternyata bukan bibit unggul. Hasil panen yang biasanya mencapai 3 ton per hektar, tahun ini hanya menghasilkan maksimal 500 kg saja, bahkan ada yang hanya mampu mengumpulkan 3 karung atau sekitar 120 kg. Hal ini tentu menjadi pukulan berat bagi para petani di daerah tersebut.

“Penyebabnya antar lain karena bantuan bibit padi yang diterima dari provinsi Kaltim, bukan bibit unggul. Hasil panen yang normalnya 1 hektar menghasilkan 3 ton, tahun ini maksimal hanya 500 kg. bahkan ada yang hanya 3 karung saja atau kurang lebih 120 kg. Jadi boleh dikatakan panen tahun gagal berat,” terang Harun.

Dalam penjelasannya, Harun Ar Rasyid menjelaskan bahwa kegagalan panen ini telah menghadirkan sejumlah tantangan ekonomi bagi masyarakat Buyung-Buyung. Mata pencaharian utama yang bergantung pada hasil pertanian mereka kini terancam, mengingat hasil panen yang minim tidak mampu memenuhi kebutuhan sehari-hari, apalagi mencukupi kebutuhan pasar.

Sementara itu, masyarakat setempat berharap agar pemerintah dapat segera merespons masalah ini dengan solusi yang nyata. Mereka mendambakan bantuan dalam bentuk bibit padi unggul yang lebih tahan terhadap kondisi lingkungan, serta dukungan teknis yang dapat membantu mereka mengatasi tantangan pertanian yang semakin kompleks. Diharapkan, pemerintah dapat turut serta mengoptimalkan penggunaan lahan dan teknologi pertanian yang lebih modern untuk meningkatkan produktivitas pertanian di daerah ini.

Gagal panen di Buyun-Buyung menjadi sorotan tajam dalam rangkaian reses Anggota DPRD Kaltim Harun Ar Rasyid. Pada akhir reses, Harun Ar Rasyid berkomitmen untuk memperjuangkan aspirasi masyarakatnya di tingkat legislatif, serta membangun sinergi dengan pemerintah dalam mencari solusi nyata bagi para petani yang sedang menghadapi tantangan serius ini.

Silakan Bekomentar
Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email

Related Posts

DPRD Kaltim Serius Benahi Pendidikan Lewat Ranperda Inklusif

Legislator Kaltim Minta Pemprov Kaltim Netral Atasi Konflik Sidrap

Suarakan Aspirasi Desa, BPD BBU Temui Fraksi PKS DPRD Kaltim

Berita Terkini

Hadiri Penutupan Pekan Pemuda KNPI Kutim, Seno Aji Tegaskan Kuliah Gratis hingga Semester 8

Ajeng NadyaAjeng Nadya15 Nov 2025 Pemprov Kaltim

Bupati Kutim Resmi Buka Festival Magic Land 2025, Harap Pemuda Menjadi Motor Budaya

15 Nov 2025

Satpol PP Gandeng Desa Singa Gembara Gelar Mini Ekspo UMKM

14 Nov 2025

35 Sekolah di Kutim Masuk Program Kandidat Sekolah Rujukan Google

14 Nov 2025
Stay In Touch
  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
  • TikTok
  • WhatsApp
Artikel Terkini

November Penuh Makna, Pahlawan Itu Bernama Ayah

13 Nov 2025

Penjemputan Paksa KPK dan Refleksi Korupsi Izin Tambang

28 Agu 2025

Anak Butuh Perlindungan Nyata

20 Agu 2025

Royalti Lagu Harus Lewat LMK

4 Jul 2025

Rinanda Maharani Harumkan Kaltim di Ajang Puteri Indonesia

3 Mei 2025

Pemred “Bau Kencur”, Ancaman terhadap Kredibilitas Media

17 Mar 2025
© 2025 | Etara.id by Dexpert, Inc.
PT. Etara Nusa Warta
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.