Close Menu
Etara.idEtara.id
  • Beranda
  • Politik
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Artikel
What's Hot

Sumpah Pemuda Ke-97, Jimmi: Pemuda Harus Jadi Pilar Kemandirian Bangsa

27 Okt 2025

Forum Kampung Bahasa Pare Gandeng Konjen Australia, Bongkar Rahasia Sukses Raih AAS dan WHV

20 Okt 2025

Koperasi Merah Putih di Singa Gembara Jadi Motor Baru Ekonomi Kerakyatan

18 Okt 2025
1 2 3 … 844 Next
Facebook X (Twitter) Instagram
Facebook X (Twitter) Instagram
Etara.idEtara.id
Subscribe
  • Beranda
  • Politik

    Sayyid Anjas Mantap Maju Ketua Golkar Kutim

    11 Sep 2025

    Musda VI PKS Kukar, Momentum Regenerasi dan Konsolidasi

    7 Sep 2025

    PKS Kutim Resmikan 121 Pengurus, Solidaritas Jadi Kunci

    6 Sep 2025

    Maulid Nabi 1447 H, PKS Kaltim Tekankan Persatuan Bangsa

    5 Sep 2025

    Ribuan Warga Padati Milad ke-27 PAN Blitar

    1 Sep 2025
  • Ekonomi
  • Lifestyle

    Liburan Ala Ubud di Trawas, Asmaraloka Villa & Resto Jadi Destinasi Favorit Baru

    24 Okt 2024

    Berpuasa Ketika Safar

    17 Mar 2024

    Keutamaan dan Hikmah Ibadah Puasa

    15 Mar 2024

    3 Macam Sabar dalam Puasa

    14 Mar 2024

    Enggan Puasa Ramadhan

    13 Mar 2024
  • Artikel
Etara.idEtara.id

Ekonomi Kaltim Capai 6,22 Persen, Encik Wardani: Angka Pengangguran Masih Tinggi

DPRD Kaltim AminahAminah26 Jun 2024
Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Reddit Telegram Email
Encik Wardani
Anggota Komisi II DPRD Kaltim Encik Wardani
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Samarinda – Anggota Fraksi PKS DPRD Kalimantan Timur Encik Wardani, menyoroti kesenjangan yang mencolok antara pertumbuhan ekonomi yang melonjak dan angka pengangguran yang masih tinggi di Kalimantan Timur. 

Dalam rapat Paripurna pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2023 di Kantor DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Rabu (26/6/2024). Encik Wardani menyampaikan keprihatinannya terhadap realitas ini.

“Dengan pertumbuhan ekonomi mencapai 6,22 persen, seharusnya kita melihat penurunan signifikan dalam angka pengangguran. Namun kenyataannya, angka pengangguran hanya turun 5,31 persen dari target 6,50 persen,” ujarnya.

Anggota Komisi II itu juga mempertanyakan dampak pertumbuhan ekonomi yang tinggi ini terhadap berbagai lapisan masyarakat, khususnya rakyat menengah ke bawah. 

Ia menekankan pentingnya keadilan sosial dalam distribusi hasil pembangunan untuk memastikan manfaatnya dirasakan oleh semua warga Kalimantan Timur.

“Ini menjadi tugas pemerintah untuk memastikan bahwa pertumbuhan ekonomi yang kita capai memberikan dampak positif yang merata, terutama bagi rakyat bawah. Keadilan sosial harus menjadi fokus utama dalam kebijakan ekonomi daerah,” pungkasnya.

Silakan Bekomentar
Berita Kaltim DPRD Prov Kaltim Encik Wardani
Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email

Related Posts

DPRD Kaltim Serius Benahi Pendidikan Lewat Ranperda Inklusif

Legislator Kaltim Minta Pemprov Kaltim Netral Atasi Konflik Sidrap

Suarakan Aspirasi Desa, BPD BBU Temui Fraksi PKS DPRD Kaltim

Berita Terkini

Sumpah Pemuda Ke-97, Jimmi: Pemuda Harus Jadi Pilar Kemandirian Bangsa

Ajeng NadyaAjeng Nadya27 Okt 2025 DPRD Kutim

Forum Kampung Bahasa Pare Gandeng Konjen Australia, Bongkar Rahasia Sukses Raih AAS dan WHV

20 Okt 2025

Koperasi Merah Putih di Singa Gembara Jadi Motor Baru Ekonomi Kerakyatan

18 Okt 2025

Bupati Kutim Lepas 65 Tim di Fishing Tournament 2025, Laut Jadi Ajang Persatuan Nelayan

18 Okt 2025
Stay In Touch
  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
  • TikTok
  • WhatsApp
Artikel Terkini

Penjemputan Paksa KPK dan Refleksi Korupsi Izin Tambang

28 Agu 2025

Anak Butuh Perlindungan Nyata

20 Agu 2025

Royalti Lagu Harus Lewat LMK

4 Jul 2025

Rinanda Maharani Harumkan Kaltim di Ajang Puteri Indonesia

3 Mei 2025

Pemred “Bau Kencur”, Ancaman terhadap Kredibilitas Media

17 Mar 2025

Refleksi Akhir Tahun 2024 Mahmud Marhaba: PJS Menuju Masa Depan Cemerlang

1 Jan 2025
© 2025 | Etara.id by Dexpert, Inc.
PT. Etara Nusa Warta
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.