Samarinda – Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) Seno Aji melakukan pengawasan proyek drainase di Kelurahan Loa Ipuh, Kecamatan Tenggarong, Kutai Kartanegara (Kukar) yang dibiayai sekitar Rp6 miliar oleh Pemerintah Provinsi Kaltim.
“Proyek drainase yang memiliki panjang sekira 200 meter itu merupakan hasil perjuangan kami di Dapil Kukar agar masyarakat Loa Ipuh terbebas dari banjir saat musim hujan,” ucap Seno di Samarinda, Kamis (26/10/2023).
Seno Aji menyatakan bahwa ia secara langsung melakukan kunjungan ke lokasi proyek dan berbicara dengan tim pelaksana. Ia memberikan penghargaan terhadap kemajuan proyek yang dinilai berjalan dengan baik, termasuk penyelesaian 200 meter pertama dari proyek.
Namun, ia mengingatkan masih ada sisa pengerjaan drainase sepanjang 700 meter yang harus diselesaikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar melalui dinas terkait.
“Drainase itu sangat penting untuk kesejahteraan masyarakat Loa Ipuh. Saya berharap drainase itu dapat mencegah banjir dan roda perekonomian terus berjalan,” katanya.
Pemerintah, menurutnya, bertugas untuk membuat dan melakukan pemeliharaan saluran drainase, seperti mengeruk sampah, normalisasi saluran air, dan lain-lain.
“Masyarakat bertugas menjaga kebersihan saluran drainase, seperti tidak membuang sampah di saluran, dan lain-lain,” imbuhnya.
Sebelumnya, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melakukan percepatan pembangunan saluran drainase di Kota Tenggarong.
Kepala Dinas PU Kukar Wisnu Wardhana mengatakan instansinya akan melanjutkan pembangunan saluran drainase di Tenggarong guna mengatasi banjir akibat luapan air sungai.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar telah mengalokasikan dana mencapai Rp12 miliar untuk proyek pembangunan saluran drainase di Kota Tenggarong.
Proyek pembangunan saluran drainase di daerah itu sempat terhenti pada 2022. Dampaknya, banjir masih terus terjadi di Tenggarong.