Mojokerto – Kabupaten Mojokerto kembali meriah dengan kehadiran kuliner khasnya, tak hanya menggugah lidah, tetapi juga membawa nostalgia akan cita rasa masa lalu. Sambel Wader, sebuah olahan kuliner yang telah merajai selera masyarakat lokal, mendapatkan sorotan khusus dari Wakil Bupati Mojokerto, H Muhammad Al Barra. Dalam sebuah perbincangan hangat, Gus Barra, sapaan akrabnya, tak sungkan untuk berbagi cerita mengapa sambel wader layak mendapat perhatian lebih.
“Sambel wader adalah harta kuliner kami yang tak ternilai. Sejak kecil, saya sudah menikmati kelezatan hidangan ini, dan itulah yang membuatnya begitu istimewa bagi saya,” tutur Gus Barra dengan senyum menghiasi wajahnya.
Ikan wader, ikan lokal yang menjadi bahan utama sambel ini, ternyata memiliki segudang manfaat yang terkadang terlupakan. Menurut Gus Barra, ikan wader memiliki kandungan protein tinggi, bahkan setara dengan ikan salmon yang terkenal. “Saya ingin masyarakat tahu bahwa sambel wader bukan hanya sekadar sajian lezat, tetapi juga sumber gizi yang berlimpah. Ini adalah langkah kita untuk menghidupkan kembali budaya menghargai makanan sehat dan bergizi,” tambahnya.
Dalam pandangannya, mempertahankan kuliner khas seperti sambel wader adalah upaya untuk menjaga akar budaya dan sekaligus memberikan alternatif makanan yang lebih sehat dalam era modern ini. “Kita patut berbangga dengan warisan kuliner yang kita miliki. Generasi muda perlu mengenal dan mencintai makanan tradisional ini agar tak tergilas arus tren kuliner internasional yang kadang kurang memperhatikan aspek kesehatan,” ungkap Gus Barra dengan tegas.
Tidak hanya mengandung protein, ikan wader juga mengandung asam omega-3 yang esensial bagi tumbuh kembang anak-anak dan kesehatan tulang. Oleh karena itu, Gus Barra mendorong adanya sosialisasi yang lebih luas mengenai manfaat ikan wader dan sambelnya kepada masyarakat.
Dalam sebuah acara kuliner lokal, Majafest III, yang diadakan di Lapangan Kawiryan, Pacing, Kecamatan Bangsal, sambel wader kembali menjadi bintang. Gus Barra sangat berharap semua pihak, termasuk media, dapat bersinergi dalam memberikan informasi tentang kelezatan dan manfaat makanan khas ini.
“Saya yakin, sambel wader bisa menjadi idola kuliner baru di Kabupaten Mojokerto, mengantarkan kita pada sebuah kebangkitan kembali akan kearifan lokal yang mampu menyatukan selera dan kesehatan,” tutupnya dengan optimisme yang menginspirasi.
Di tengah hiruk pikuk perkembangan kuliner modern, sambel wader mengajak kita untuk merenung sejenak tentang pentingnya menjaga dan menghargai warisan kuliner yang tak ternilai. Sambil menikmati lezatnya sajian ini, kita turut memeluk sejarah dan membawa semangat kebaikan untuk generasi mendatang.