Zamosc – Media lokal melaporkan penemuan rudal Rusia di sebuah hutan di Polandia, yang ditemukan dekat kota Zamosc. Amunisi tersebut terletak ratusan mil jauhnya dari perbatasan negara dengan Ukraina, Belarusia, dan juga kantong Rusia di Kaliningrad.
Laporan siaran radio RMF FM pada Rabu (10/5/2023) menyebut Institut Teknologi Angkatan Udara Polandia mengatakan bahwa objek tersebut adalah rudal CH-55 (KH-55) Rusia.
Rudal ini memiliki jarak jauh 1.800 mil dan dapat melakukan perjalanan pada ketinggian rendah pada ketinggian kecepatan 660 mil per jam, sehingga sulit dideteksi oleh radar.
Mengutip sumber-sumber militer, rudal jelajah telah ditembakkan selama serangan udara di Ukraina yang dilakukan pada Desember 2022 oleh pesawat Rusia yang berbasis di Belarusia.
“Sebuah objek yang terbang ke Polandia dari Belarus muncul di radar layanan kami,” kata laporan RMF FM. Penyiar mengatakan bahwa pencarian dilakukan setelah insiden Desember tetapi ditinggalkan karena kondisi cuaca saat itu.
Rudal itu dikatakan telah ditemukan pada 22 April oleh seorang wanita yang menunggang kuda di dekat kota Polandia barat dan dia melaporkan temuan itu ke polisi.
Sementara itu, militer Polandia tidak memberi tahu kantor kejaksaan tentang pelanggaran wilayah udara Polandia oleh benda tak dikenal.
Dalam sebuah utas yang diunggah di sebelah gambar rudal, Jarosław Wolski, seorang pakar intelijen, mencuit pada 29 April bahwa kasus tersebut telah “ditutup-tutupi meskipun sisa-sisa roket tidak ditemukan”.
Adapun, Jakub Palowski, seorang analis pertahanan Polandia, mengatakan kepada kantor berita Irlandia RTÉ bahwa, jika itu adalah rudal, itu mungkin umpan yang ditembakkan oleh pengebom Rusia terhadap sistem pertahanan udara Ukraina.
“Tidak ada bahan peledak yang ditemukan pada objek yang kemungkinan besar secara tidak sengaja terbang ke Polandia bukan target yang ditentukan di Ukraina,” tambah Palowski.
Polandia, yang merupakan anggota NATO, telah waspada atas perang di negara tetangga Ukraina, yang telah memberikan dukungan militer untuk melawan agresi Rusia.