Samarinda – Dalam sebuah acara sosialisasi 4 Pilar yang digelar di Hotel Grand Kartika Samarinda, anggota DPR RI K.H. Aus Hidayat Nur menggambarkan Pentingnya Pancasila sebagai pilar pemersatu dan penguat generasi muda dalam menjaga persatuan bangsa.
Acara sosialisasi 4 Pilar ini mendapat sambutan antusias dari peserta.
Dalam acara yang dihadiri oleh 150 generasi muda se-Samarinda, Kiai Aus menyampaikan pesannya tentang betapa vitalnya Pancasila dalam menjaga persatuan dan menghadapi tantangan masa depan.
“Generasi muda harus menjadi benteng dalam menghadapi gempuran budaya asing dan bahaya narkoba,” ungkap Kiai Aus yang juga DPR RI dapil Kaltim ini, Sabtu (2/9/2023).
Untuk memastikan agar konsep bernegara ini dipahami dengan benar, Kiai Aus menegaskan pentingnya sosialisasi 4 Pilar yang mencakup Pancasila, UUD 1945, pengukuhan NKRI, dan penerapan Bhineka Tunggal Ika dalam kehidupan sehari-hari.
Kiai Aus juga menyoroti tantangan internal, seperti fanatisme kesukuan, yang seharusnya tidak memecah belah bangsa yang telah dibangun oleh para pendiri negara ini.
“Bhineka Tunggal Ika, semboyan bangsa Indonesia, mengajarkan bahwa perbedaan adalah keberagaman yang memperkuat persatuan,” terangnya.
Dalam menghadapi tantangan eksternal, seperti pengaruh globalisasi, Kiai Aus menekankan pentingnya sikap bijak dan tindakan yang harus diambil oleh bangsa Indonesia. Ia mengajak semua pihak, termasuk orangtua, guru, dan tokoh masyarakat, untuk memberikan teladan dan pemahaman kepada generasi muda tentang pentingnya persatuan dalam keberagaman.
“Sebagai generasi muda kita harus bijak pengaruh globalisasi, yang terpenting memperteguh 4 pilar ini di dalam sanubari,” tuturnya.
Acara sosialisasi 4 pilar ditutup dengan sesi foto bersama. Pesan dari Kiai Aus Hidayat Nur menjadi pengingat bagi generasi muda Samarinda tentang peran mereka dalam menjaga persatuan dan keberagaman dalam bingkai Pancasila sebagai pilar pemersatu.