Sangatta – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang dijadwalkan pada 27 November 2024, Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) terus memperkuat upaya menjaga keamanan dan ketertiban. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kutim, Fata Hidayat, menegaskan komitmen untuk mendukung pelaksanaan Pilkada yang aman dan damai dengan mengerahkan 1.402 anggota Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas).
Dalam arahannya pada Jumat (25/10/2024), Fata menyampaikan bahwa setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kutim, yang berjumlah 701 TPS, akan dijaga oleh dua anggota Linmas. “Nantinya, petugas Linmas ini akan menjaga pengamanan di tiap TPS. Mereka memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan bahwa pemungutan suara berjalan tertib dan lancar,” ujar Fata.
Tugas Strategis Linmas dalam Pilkada
Fata menjelaskan bahwa selain menjaga ketertiban, anggota Linmas memiliki peran penting sebagai duta masyarakat yang aktif mendorong partisipasi warga dalam Pilkada. Mereka diharapkan dapat memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya menggunakan hak pilih dengan bijak.
“Linmas tidak hanya bertugas menjaga keamanan fisik, tetapi juga menjadi penghubung aktif antara masyarakat dan penyelenggara Pilkada. Mereka harus memastikan bahwa warga merasa aman dan nyaman saat memberikan suara,” tegas Fata.
Selain itu, tugas Linmas juga mencakup kolaborasi dengan aparat keamanan lainnya, seperti TNI AD, Polri, serta pihak penyelenggara Pilkada, yaitu Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu). Sinergi ini diharapkan mampu meminimalkan potensi konflik yang mungkin muncul selama proses pemilihan berlangsung.
Arahan Penting untuk Anggota Linmas
Berdasarkan Surat Keputusan (SK) yang diterbitkan, anggota Satlinmas diberi panduan tugas yang rinci selama Pilkada. Sepuluh poin utama dalam SK tersebut meliputi:
- Menjaga Ketertiban di TPS: Linmas bertugas memastikan suasana tertib di seluruh TPS yang tersebar di Kutim.
- Menjaga Ketertiban Umum: Di luar TPS, Linmas bertanggung jawab memastikan keamanan dalam lingkup desa atau kelurahan masing-masing.
- Pendukung Keamanan Pilkada: Mengawal ketertiban dan keamanan selama Pilkada berlangsung, terutama di area rawan konflik.
- Penanggulangan Bencana: Linmas juga berperan dalam pencegahan dan penanganan bencana, terutama di kawasan rawan bencana alam.
- Perlindungan Masyarakat Selama Pilkada: Mereka harus memastikan bahwa masyarakat merasa aman saat berpartisipasi di TPS.
- Pembinaan Masyarakat: Anggota Linmas akan dilibatkan dalam pembinaan masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi dalam Pilkada.
- Kegiatan Sosial: Linmas berperan aktif dalam menciptakan lingkungan kondusif melalui berbagai kegiatan sosial.
- Dukungan Pertahanan Negara: Linmas mendukung pertahanan wilayah dari ancaman yang berpotensi mengganggu stabilitas keamanan.
- Pengamanan Objek Vital di TPS: Mereka bertugas melindungi objek-objek vital di TPS, seperti kotak suara dan alat pemungutan suara lainnya.
- Pelaksanaan Tugas Tambahan: Kepala Linmas dapat memberikan tugas tambahan sesuai kebutuhan di lapangan.
Harapan Pilkada Tanpa Konflik
Fata menekankan pentingnya menjaga netralitas selama bertugas. “Anggota Linmas harus bersikap profesional dan netral. Jangan terlibat dalam politik praktis atau memihak salah satu calon,” imbaunya.
Komitmen Linmas untuk menjaga keamanan dan ketertiban diharapkan mampu menciptakan suasana kondusif sehingga masyarakat dapat berpartisipasi dengan tenang.
“Peran Linmas sangat strategis. Dengan arahan yang tepat dan sinergi dengan aparat lain, saya optimis Kutai Timur dapat menjadi contoh pelaksanaan Pilkada yang aman dan damai,” ungkap Fata.
