Jakarta – Kekurangan pekerja industri di Rusia mencapai titik tertinggi baru, demikian hasil dari survei yang dilakukan oleh Institut Kebijakan Ekonomi Yegor Gaidar. Pada bulan Juli, survei tersebut menemukan bahwa 42% perusahaan industri di Rusia menghadapi kekurangan pekerja, melampaui rekor sebelumnya pada bulan April yang sebesar 35%. Survei ini melibatkan sekitar 1.000 perusahaan. (03/08/2023).
Situs berita RBC, yang mengutip hasil survei tersebut, mencatat bahwa sejak September 2022, pangsa perusahaan yang berencana mempekerjakan karyawan telah meningkat.
Kekurangan Pekerja di Rusia
Peningkatan ini terjadi ketika Presiden Vladimir Putin meluncurkan kampanye mobilisasi untuk menutupi defisit pasukan di Ukraina.
“Dalam konteks rekor kekurangan karyawan, rencana perekrutan menunjukkan keinginan perusahaan yang makin besar untuk mengatasi kekurangan personel,” demikian kata RBC, mengutip laporan dari Institut Gaidar.
Namun, RBC menambahkan bahwa rencana-rencana perekrutan tersebut hampir pasti tidak mencerminkan tingkat sebenarnya dari kebutuhan perusahaan, karena mereka terbatas oleh peluang terbatas di pasar tenaga kerja.
Hasil Survei Perusahaan
Hasil survei menunjukkan bahwa hanya 2% dari perusahaan yang disurvei mengatakan mereka memiliki kelebihan staf. Rasio kekurangan-kelebihan pekerja mencapai margin terbesar dalam 28 tahun terakhir, menandakan bahwa kekurangan pekerja saat ini menjadi masalah yang serius di Rusia.
Survei Bank Sentral Rusia pada bulan April, pada kuartal pertama tahun 2023, juga mencatat bahwa kekurangan pekerja di Rusia mencapai tingkat tertinggi sejak pencatatan dimulai pada tahun 1998.Bidang-bidang seperti manufaktur, industri, pertambangan, dan transportasi, merupakan yang paling akut mengalami kekurangan personel menurut hasil survei Bank Sentral.
Tantangan Kekurangan Pekerja di Rusia
Kekurangan pekerja ini menjadi tantangan serius bagi industri di Rusia, dan meningkatnya permintaan akan pekerja di sektor-sektor ini menunjukkan perbaikan ekonomi yang berarti di negara tersebut. Namun, perusahaan-perusahaan dihadapkan dengan keterbatasan pasar tenaga kerja yang dapat mempengaruhi kemampuan mereka untuk merekrut dan mempertahankan karyawan yang berkualitas.
Perlu adanya upaya dari pemerintah dan perusahaan untuk mencari solusi guna mengatasi kekurangan pekerja ini agar pertumbuhan ekonomi dapat berlanjut secara berkelanjutan.