Mojokerto – Barracuda Indonesia menyoroti dugaan aktivitas pertambangan diduga ilegal yang dilakukan oleh CV. Musika dan PT. Jisoelman Putra Bangsa. Dalam surat yang diajukan kepada Kapolri dan Kapolda Jawa Timur, Barracuda Indonesia telah mengungkap fakta-fakta mencolok mengenai aktifitas merusak lingkungan ini.
Ketua Umum Barracuda Indonesia, Hadi Purwanto, berharap polisi tetap profesional, transparan dan akuntabel terhadap setiap perkara pidana guna terwujudnya supremasi hukum yang mencerminkan kepastian hukum, rasa keadilan dan kemanfaatan.
“Demi menjaga kepercayaan masyarakat akan kinerja dan kredibilitas institusi Polri, kami
berharap Kapolri, Jenderal Pol. Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. dan Kapolda Jawa Timur,
Irjen. Pol. Drs. Toni Harmanto, M.H. bertindak tegas dalam penanganan perkara ini. Tidak
ada rasa sungkan lagi menindak siapapun yang bersalah,” ungkap Hadi Purwa saat menyampaikan keterangannya kepada para jurnalis, Minggu (6/8/2023) di Kantor Barracuda Indonesia.
Bukti-bukti dan Fakta Hukum Menunjukkan Kejelasan Pelanggaran
Mengacu pada nomor surat 390/BRI/HKM/VII/2023 dan 393/BRI/HKM/VII/2023 yang diajukan kepada Kapolri dan Kapolda Jawa Timur, Barracuda Indonesia telah menemukan bukti-bukti dan fakta hukum yang sangat jelas terkait dugaan pelanggaran Pertambangan Minerba serta Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
“Bukti-bukti sudah lebih dari cukup, fakta-fakta hukum sangat terang, Kami berharap dalam
waktu tidak lama bapak Kapolri dan bapak Kapolda untuk segera menangkap Bos CV.
Musika dan PT. Jisoelmen Putra Bangsa,” harap Hadi Purwa.
Peran Keluarga Bupati dan Walikota Mojokerto
Dalam laporan tersebut, Barracuda Indonesia menyoroti pihak terlapor utama, termasuk Ftm (Dirut CV Musika), Sis (Dirut PT. Jisoelmen Putra Bangsa), dan Nail (Bendahara Perusahaan). Fakta menunjukkan bahwa CV. Musika dan PT. Jisoelman Putra Bangsa adalah perusahaan milik keluarga Bupati Mojokerto dan Walikota Mojokerto.
“Berdasarkan data dan informasi yang Kami kumpulkan, CV. Musika dan PT. Jisoelmen Putra
Bangsa mempunyai alamat perusahaan yang sama yaitu di Dusun Tlasih Desa Tawar
Kecamatan Gondang. Ftm (Dirut CV Musika) adalah adik kandung Sis (Dirut PT. Jisoelmen
Putra Bangsa). Ftm adalah ibu kandung Walikota Mojokerto saat ini yaitu Hj. Ika Puspitasari,
S.E. dan ibu kandung mantan Bupati Mojokerto, MKP. Sementara MKP adalah suami Bupati
Mojokerto saat ini yaitu, Dr. Ikfina Fahmawati, M.Si. Jadi secara fakta dapat disimpulkan
bahwa CV Musika dan PT. Jisoelmen Putra Bangsa adalah perusahaan milik keluarga Bupati
dan Walikota Mojokerto saat ini,” Papar Hadi Purwa.
Kegiatan Pertambangan Ilegal Terbukti Tanpa Izin
Dalam laporan yang diajukan pada tanggal 12 Juli 2023, Barracuda Indonesia mengungkapkan bahwa aktivitas pertambangan yang berlokasi di Dusun Borang Desa Sambilawang Kecamatan Dlanggu dan Desa Manting Kecamatan Jatirejo tidak memiliki izin pertambangan yang sah. Material batuan hasil kegiatan pertambangan ini diangkut menuju pabrik CV. Musika dan PT. Jisoelman Putra Bangsa tanpa memiliki izin yang diperlukan.
“Berdasarkan data dan informasi yang Kami dapatkan dari Kementerian ESDM menerangkan bahwa kegiatan pertambangan tersebut patut diduga Usaha/Kegiatan Pertambangan Galian C tersebut belum memiliki WIUP (Wilayah Izin Usaha Pertambangan), belum/tidak memiliki IUP eksplorasi, belum/tidak memiliki IUP operasi produksi, belum/tidak memiliki izin pengangkutan dan penjualan dan belum/tidak memiliki izin lingkungan atau dokumen AMDAL (Analisa Mengenai Dampak Lingkungan),“ terang
Hadi Purwa.
Sementara dalam laporan dengan Nomor Surat : 395/BRI/HKM/VII/2023 pada tanggal 15 Juli
2023 sebagai pihak terlapor utama adalah 1) Ftm (Dirut CV Musika), 2) Sis (Dirut PT. Jisoelmen Putra Bangsa) dan 3) Nail (Bendahara Perusahaan), 4) Sayid (Kepercayaan Perusahaan), 5) Pri (Kades Manting Jatirejo), 6) Shol (Mantan Kades Sadar Tengah
Mojoanyar), 7) Yit (Mantan Kades Jembul Jatirejo), 8) Her (Ketua BPD Desa Manting), 9) Yus (Kades Bleberan Jatirejo).
Laporan tersebut terkait adanya aktivitas atau kegiatan
pertambangan yang berlokasi di Desa Manting Kecamatan Jatirejo pada bulan Juli 2023
hingga laporan ini dibuat kegiatan tambang tersebut masih berlangsung yang patut diduga
pertambangan tersebut adalah milik CV Musika dan PT. Jisoelmen Putra Bangsa yang
beralamatkan di Dusun Tlasih Desa Tawar Kecamatan Gondang.
Harapan untuk Keadilan dan Penanganan Hukum Tegas
Barracuda Indonesia juga berencana melaporkan Bupati Mojokerto, Walikota Mojokerto, serta CV. Musika dan PT. Jisoelman Putra Bangsa kepada KPK dan PPTAK atas dugaan tindak pidana korupsi dan pencucian uang.
“Ada indikasi material batuan dari kegiatan pertambangan illegal ini, diolah dan dimasukkan dalam beberapa proyek-proyek pemerintah yang dibiayai oleh keuangan negara dan daerah. Kami masih menyempurnakan data dan dokumen tersebut. Mohon doa restu masyarakat Mojokerto semuanya,” tutup Hadi.
Sampai berita ini dinaikkan belum ada konfirmasi dan keterangan resmi dari CV. Musika dan PT. Jisoelman Putra Bangsa.