Jakarta – Ketua Tim Pendiri Asosiasi Dosen Pendidikan Kepramukaan Indonesia, Adzanil Prima Septy, Ph.D.Ed. menjadi narasumber di Webinar “Dialog Kebangsaan: Bagaimana seharusnya pramuka bersikap dalam pristiwa Genosida di Palestina?”, Sabtu (4/11/2023).
Selain itu, Adzanil seorang Dosen berpengalaman Mata Kuliah Kepramukaan di Universitas Bung Hatta Padang dan Universitas negeri Mahmud Yusuf Batu Angkar.
Adzanil menjadi narasumber utama dalam Webinar ini. Dengan latar belakang keilmuannya yang mendalam dalam bidang pendidikan kepramukaan, Adzanil dianggap sebagai pakar yang tepat untuk membahas bagaimana pramuka seharusnya bersikap dan berkontribusi dalam situasi genosida yang mengguncang dan kita harus seantiasa dukung Palestina.
Pramuka Berperan Penting bagi Dunia
Kemudian, harapan dari webinar ini dapat memberikan wawasan baru tentang bagaimana pramuka dapat memainkan peran penting dalam mendukung perdamaian dan kemanusiaan. Terutama di tengah situasi konflik yang memprihatinkan.
Adzanil menyampaikan bahwa pramuka memiliki potensi besar untuk menjadi agen perubahan positif di masyarakat. Hal tersebut terutama dalam konteks yang penuh tantangan seperti konflik di Palestina.
“Bentuk dukungan ke Palestina seperti dengan membuat konten-konten yang menghibur Palestina, berdoa bersama dan yang lainnya,” ungkapnya pada webinar Sabtu (4/11/2023).
Selain itu, harapan dilaksanakan diskusi ini juga untuk menginspirasi langkah-langkah konkret yang dapat diambil oleh pramuka dan komunitas pendidikan kepramukaan. Hal tersebut tentu saja untuk mendukung perdamaian dan hak asasi manusia di seluruh dunia.
“Segeralah bersikap, bertindak, dan melakukan kegiatan bersama dengan elemen-elemen yang ada dalam pramuka yang nanti bisa terlihat oleh orang banyak. Hal ini menunjukkan bahwa pramuka benar benar peduli dan mendukung perdamaian dunia,” ungkapnya lagi.
Akhirnya, webinar “Dialog Kebangsaan: Pramuka dalam Peristiwa Genosida di Palestina”. Hal ini merupakan salah satu upaya konkret Asosiasi Dosen Pendidikan Kepramukaan Indonesia untuk mempromosikan nilai-nilai baik. Nilai-nilai yang terkandung dalam kepramukaan tersebut yaitu kemanusiaan, solidaritas, dan perdamaian melalui pendidikan kepramukaan.
Adzanil Prima Septy berharap acara ini dapat memberikan kontribusi positif. Meningkatkan kesadaran dan tindakan terhadap isu-isu global yang memerlukan perhatian dan solusi bersama.