Surabaya – Caleg DPR RI dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Rochim, optimistis bahwa partainya akan mengalami lonjakan suara di Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Timur (Jatim) 1 dalam acara Konsolidasi Kader Pendidikan Politik di Kantor DPC PKB Surabaya pada Sabtu (1/7/2023), yang mencakup Kota Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo pada Pemilu Serentak 2024 mendatang.
Optimisme tersebut didasarkan pada persiapan yang dilakukan oleh kader dan pengurus DPC PKB Kota Surabaya dan Sidoarjo dalam menyambut Pemilu 2024. “Melihat semangat dan antusiasme para kader dan pengurus, saya yakin suara PKB di Surabaya dan Sidoarjo akan meningkat,” ujar Cak Rochim, caleg muda yang juga dikenal sebagai Cak Rochim, dalam acara Konsolidasi Kader Pendidikan Politik di Kantor DPC PKB Surabaya, Sabtu (1/7/2023).
PKB Surabaya Targetkan Kursi Lebih Banyak di DPRD dan DPR RI
Caleg nomor urut 4 dari PKB menyampaikan bahwa PKB Kota Surabaya saat ini hanya memiliki 5 kursi di DPRD. Namun, pada Pemilu 2004, PKB pernah mencapai 11 kursi di DPRD Surabaya, hanya selisih 2 kursi dari PDIP yang memperoleh 13 kursi.
Dengan melihat tren elektabilitas yang terus meningkat, serta kesiapan kader, pengurus, dan caleg PKB, ada kemungkinan PKB di Surabaya dapat meraih kejayaannya seperti pada Pemilu 2004.
”Kalau Sidoarjo PKB bisa berjaya dan menjadi pemenang, kenapa Surabaya tidak bisa? Dulu PKB pernah berjaya di Surabaya, saatnya 2024 kita hijaukan Surabaya. Kita jadikan Kota Pahlawan kembali sebagai lumbung suara PKB,” tutur Cak Rochim.
Jazilul Fawaid, Staf Khusus Wakil Ketua MPR RI, menyebut bahwa berdasarkan survei internal PKB dan survei lainnya, terdapat peluang besar untuk peningkatan suara PKB di Kota Surabaya dan Sidoarjo. Peluang ini harus dijaga dan dikelola dengan baik agar target 10 kursi DPRD Surabaya dan penambahan kursi DPR RI di Dapil Jatim 1 dapat tercapai.
”Kalau saat ini PKB hanya punya 5 kursi di DPRD Surabaya, 2024 minimal harus 10 kursi. Sedangkan untuk kursi DPR RI Dapil Jatim 1 yang saat ini dua kursi, minimal 2024 menjadi tiga kursi,” urainya.
Penulis naskah komunikasi publik Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar ini mengatakan bahwa Surabaya memang menjadi medan pertempuran yang sengit, mengingat Kota Pahlawan merupakan salah satu barometer perpolitikan nasional. “NU lahir di Kota Surabaya. Resolusi Jihad juga terjadi di Surabaya. Mari kita bergandengan tangan, sinergi antarcaleg untuk merebut kemenangan di Kota Pahlawan ini. Tidak ada hal yang tidak mungkin kalau kita bekerja keras,” kata Cak Rochim.
Mantan wartawan Harian Surabaya Post dan Koran Sindo ini mengatakan bahwa antarcaleg di tingkat DPRD kabupaten/kota, provinsi, serta DPR RI harus bersinergi sehingga potensi kemenangan bisa diraih. ”Jangan berfikir untuk kemenangan sendiri-sendiri. Jauh lebih dahsyat kalau sesama caleg di masing-masing tingkatan bisa bekerja sama merebut kemenangan,” tuturnya.
PKB Surabaya Maksimalkan Media Sosial
Cak Rochim juga mengajak para caleg, pengurus dan kader PKB di Surabaya untuk mengoptimalkan penggunaan media sosial sebagai sarana sosialisasi, mengingat potensi pemilih muda yang dominan dan umumnya pengguna aktif gadget. “Tentu, menyapa langsung kebawah itu yang paling utama,” urainya.
Dalam kesempatan itu, Cak Rochim juga menyampaikan salam Ketua Umum DPP PKB Gus Muhaimin yang sedang menjalankan ibadah haji, serta mengajak kader dan jajaran pengurus serta para caleg DPRD Surabaya untuk terus mendukung serta mendoakan agar Gus Muhaimin agar bisa maju sebagai calon presiden (capres) atau calon wakil presiden. “PKB bangkit, solid, menang,” teriak Cak Rochim lantang yang diikuti dengan penuh semangat oleh ratusan kader, pengurus dan caleg PKB se Kota Surabaya,” katanya.
Senada dengan Cak Rochim, Ketua DPC PKB Kota Surabaya Musyafak Rouf juga sangat optimistis perolehan suara PKB di Kota Surabaya akan meningkat pada Pemilu 2024 mendatang. “Persiapan, konsolidasi terus kita lakukan. Ribuan saksi TPS juga kita siapkan, insyaallah suara PKB di Surabaya akan meningat tajam,” katanya.
Musyafak Rouf yang maju sebagai caleg DPRD Jatim Dapil Kota Sutabaya ini menuturkan, PKB yang memiliki basis suara wong cilik akan terus berkomitmen memberikan perlindungan serta pembelaan terhadap mereka. “Ini ada para pelaku UMKM, pedagang kaki lima yang tergusur, kita berikan pembelaan,” katanya.
Dalam kesempatan itu, DPC PKB Kota Surabaya juga membagikan ratusan paket daging korban kepada para pedagang kecil, kader, serta jajaran pengurus PKB di berbagai tingkatan, mulai DPC hingga pengurus Ranting.