Bulukumba – Pj Gubernur Sulawesi Selatan, Bahtiar, melanjutkan safari kunjungannya ke Kabupaten Bulukumba, Jumat (22/9/2023). Dalam kunjungan ini, Bahtiar didampingi oleh Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf.
Kunjungan tersebut menarik perhatian puluhan nelayan setempat, yang secara antusias berbincang dengan Bahtiar. Mereka mengungkapkan aspirasi mereka untuk meningkatkan sektor perikanan dan ekonomi masyarakat pesisir.
Dalam rangka mendukung sektor perikanan, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sulsel, M Ilyas, membagikan sembilan kapal kepada para nelayan. Kapal-kapal penangkap ikan ini memiliki berat kotor 5 Gross Tone (gt) dan 10 gt.
“Tahun ini semua kapal bantuan dibangun di Bulukumba. Untuk Takalar 2 unit serta masing-masing 1 unit di Pangkep, Maros, Luwu Utara, Luwu, Selayar, Jeneponto dan Bulukumba,” katanya.
Bahtiar juga mencatat bahwa tahun ini semua kapal bantuan dibangun di Bulukumba, dengan beberapa unit juga diberikan kepada daerah lain di Sulsel. Namun, meskipun Sulsel memiliki garis pantai yang luas dan lebih dari 208 ribu nelayan, kontribusi sektor kelautan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) masih rendah, hanya sekitar Rp3 miliar per tahun.
“Kalau kita lihat jumlah nelayan 208 ribu orang ya. Sulsel ini panjang pantainya panjang sekali,” katanya. Tapi kontribusi bagi PAD baru Rp3 miliar per tahun. Ini persoalan,” sambungnya.
Pj Gubernur Bahtiar memandang bahwa peningkatan PAD dari sektor ini harus menjadi fokus. Ia berharap bahwa dengan upaya yang tepat, PAD bisa meningkat secara signifikan, bahkan hingga mencapai Rp3 triliun dalam beberapa tahun ke depan.
“Sumber daya kita terbatas tapi ini harus kita susun ulang management tata kelola laut kita,” kata Bahtiar.
“Kalau PAD tahun ini Rp3 miliar, bisa tidak tahun depan naik Rp30 miliar, kemudian tahun depannya lagi naik Rp300 miliar sampai Rp3 triliun,” lanjutnya.
Bahtiar juga berencana untuk berdiskusi dengan Bupati Bulukumba, yang dikenal sebagai “profesor ikan,” untuk membahas langkah-langkah konkret dalam meningkatkan sektor perikanan dan ekonomi di daerah ini.
“Saya akan berdiskusi dengan pak Bupati Bulukumba. Pak Bupati ini profesornya ikan,” katanya.
Selain itu, kunjungan ini juga melibatkan beberapa pejabat daerah, seperti Asisten 1 Bidang Pemerintahan Muh Rasyid, Kepala Dinas Sosial Andi Irawan Bintang, serta sejumlah kepala dinas dan pejabat terkait lainnya. Diskusi panjang terkait tata kelola laut dan peningkatan ekonomi pesisir menjadi prioritas dalam kunjungan ini.
Sementara itu, salah satu tenaga ahli perkapalan setempat menginformasikan bahwa kapa-kapal tersebut sudah menggunakan bahan finishing yang khusus seperti dempul kapal Epofill dan cat antifouling yang didatangkan dari pulau Jawa.