Jarkarta – Proses akuisisi 35% saham Shell di Blok Masela oleh PT Pertamina (Persero) telah memasuki tahap baru. Saat ini, pemerintah sedang memfinalisasi pembentukan konsorsium antara Pertamina dan Petronas untuk melaksanakan akuisisi tersebut.
Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan. Menurut Luhut, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) juga telah melakukan pembicaraan dengan Petronas perihal rencananya untuk masuk ke dalam pengelolaan Blok Masela.
“Masela kita finalisasi dengan Petronas. Jadi Petronas oleh SKK Migas Minggu lalu sudah bicarakan itu,” ujar Luhut saat ditemui di Jakarta, Selasa (9/5/2023).
Luhut berharap setelah proses akuisisi yang dilakukan oleh konsorsium Pertamina dan Petronas selesai, proses pengembangan Blok Masela dapat berjalan sebagaimana mestinya. “Saya kira kalau harga sudah cocok segera nanti berikan ke Petronas supaya tahun ini bisa kerja,” kata Luhut.
Sebelumnya, SKK Migas masih menanti laporan Pertamina yang akan menggandeng Petronas dalam proses akuisisi 35% hak partisipasi Blok Masela dari Shell.
Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Hudi D.Suryodipuro mengatakan Pertamina diketahui telah membentuk konsorsium bersama Petronas untuk proses akuisisi tersebut. Namun demikian, saat ini proses pembentukan konsorsium masih dievaluasi.
“Salah satu yang sedang dievaluasi kan pembentukan konsorsium (Pertamina) dengan perusahaan lain. Nah apakah jadi bersama Petronas, ini yang sedang kami tunggu,” ujar Hudi kepada CNBC Indonesia, Kamis (4/5/2023).