Sangatta – Suasana penuh kebanggaan terasa di halaman Kantor Bupati Kutai Timur, Minggu (12/10/2025), saat peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-26 Kabupaten Kutai Timur (Kutim) digelar dengan meriah. Acara yang dihadiri berbagai tokoh masyarakat, pejabat daerah, dan tamu kehormatan itu menjadi momentum penting bagi pemerintah dan masyarakat untuk menegaskan semangat membangun daerah menuju Kutim yang lebih maju dan sejahtera.
Salah satu tokoh nasional yang turut hadir, Mahyudin, mantan Wakil Ketua DPD RI, memberikan apresiasi terhadap perkembangan yang telah dicapai Kutai Timur selama dua dekade lebih berdiri. Namun, ia juga mengingatkan bahwa kemajuan harus disertai dengan evaluasi dan pembenahan di berbagai sektor mendasar, terutama infrastruktur dan kebersihan lingkungan.
“Makin maju, tapi tentu dengan banyak catatan-catatan yang harus menjadi perhatian. Antara lain soal infrastruktur, mungkin jalan-jalan yang menjadi tanggung jawab kabupaten masih banyak yang perlu diperbaiki,” ujarnya.
Mahyudin menilai bahwa pembangunan infrastruktur jalan merupakan fondasi utama untuk memperlancar mobilitas warga dan mendukung aktivitas ekonomi di seluruh kecamatan. Ia menambahkan bahwa sektor ini harus menjadi prioritas pemerintah daerah agar manfaat pembangunan dapat dirasakan secara merata oleh masyarakat.
Selain infrastruktur, Mahyudin juga menyoroti aspek kebersihan kota, khususnya di wilayah ibu kota kabupaten, Sangatta. Ia mengingat kembali kondisi dua tahun lalu yang dinilai masih memprihatinkan. “Kalau dulu sampahnya luar biasa, sekarang saya lihat jauh lebih bersih. Ini catatan penting dan patut diapresiasi, tapi tetap harus dijaga,” katanya.
Menurutnya, peningkatan tata kelola kebersihan dan lingkungan menjadi indikator nyata dari kemajuan daerah. Ia berharap pemerintah dan masyarakat Kutim dapat terus bergandengan tangan dalam menjaga ketertiban, kebersihan, dan keindahan kota. “Kalau kita masuk ke Sangatta sekarang, sudah lebih baik. Tapi jangan berhenti sampai di sini, tetap harus dilanjutkan dengan kerja nyata dan kepedulian bersama,” tambahnya.
Peringatan HUT Kutim ke-26 tahun ini mengusung semangat kebersamaan dan kedewasaan daerah. Dalam usianya yang ke-26, Kutai Timur diharapkan tidak hanya maju secara fisik dan ekonomi, tetapi juga dalam hal pelayanan publik, penataan ruang, dan kesejahteraan sosial.
Mahyudin menegaskan bahwa kemajuan Kutim harus terus dijaga dengan sikap kritis dan tanggung jawab. “Alhamdulillah, Kutai Timur semakin maju. Tapi pembangunan tidak boleh berhenti. Setiap keberhasilan harus diikuti dengan perbaikan di sektor lain,” ujarnya menutup pernyataannya.
Dengan semangat peringatan HUT kali ini, Kutai Timur menatap masa depan dengan optimisme baru: menjadi daerah yang bersih, maju, dan sejahtera — hasil dari kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat yang saling menguatkan.