Close Menu
Etara.idEtara.id
  • Beranda
  • Politik
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Artikel
What's Hot

Sumpah Pemuda Ke-97, Jimmi: Pemuda Harus Jadi Pilar Kemandirian Bangsa

27 Okt 2025

Forum Kampung Bahasa Pare Gandeng Konjen Australia, Bongkar Rahasia Sukses Raih AAS dan WHV

20 Okt 2025

Koperasi Merah Putih di Singa Gembara Jadi Motor Baru Ekonomi Kerakyatan

18 Okt 2025
1 2 3 … 844 Next
Facebook X (Twitter) Instagram
Facebook X (Twitter) Instagram
Etara.idEtara.id
Subscribe
  • Beranda
  • Politik

    Sayyid Anjas Mantap Maju Ketua Golkar Kutim

    11 Sep 2025

    Musda VI PKS Kukar, Momentum Regenerasi dan Konsolidasi

    7 Sep 2025

    PKS Kutim Resmikan 121 Pengurus, Solidaritas Jadi Kunci

    6 Sep 2025

    Maulid Nabi 1447 H, PKS Kaltim Tekankan Persatuan Bangsa

    5 Sep 2025

    Ribuan Warga Padati Milad ke-27 PAN Blitar

    1 Sep 2025
  • Ekonomi
  • Lifestyle

    Liburan Ala Ubud di Trawas, Asmaraloka Villa & Resto Jadi Destinasi Favorit Baru

    24 Okt 2024

    Berpuasa Ketika Safar

    17 Mar 2024

    Keutamaan dan Hikmah Ibadah Puasa

    15 Mar 2024

    3 Macam Sabar dalam Puasa

    14 Mar 2024

    Enggan Puasa Ramadhan

    13 Mar 2024
  • Artikel
Etara.idEtara.id

Investasi Industri Dongkrak Ekonomi Kutim, Ardiansyah Optimis dengan PSN

Pemkab Kutim Ajeng NadyaAjeng Nadya10 Okt 2025
Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Reddit Telegram Email
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Sangatta – Dalam suasana peringatan Hari Ulang Tahun ke-26 Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Bupati Ardiansyah Sulaiman menegaskan keyakinannya bahwa masa depan ekonomi daerah akan bertumpu pada investasi industri berskala besar. Bersama Wakil Bupati Mahyunadi, Ardiansyah menyampaikan pandangannya usai menghadiri Rapat Paripurna di Ruang Sidang Utama DPRD Kutim pada Kamis (9/10/2025).

Menurutnya, fokus utama Pemerintah Kabupaten Kutim adalah mendukung penuh dua proyek investasi strategis, salah satunya kawasan industri kimia terpadu Batuta Chemical Industrial Park (BCIP) di Kecamatan Bengalon. Proyek ini masuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) dan dirancang menjadi pusat hilirisasi batubara terbesar di Asia Tenggara.

Ardiansyah menjelaskan bahwa proyek BCIP mencakup pembangunan pabrik gasifikasi batubara (Coal to Methanol) dan pabrik amonium nitrat yang memiliki nilai investasi fantastis, diperkirakan mencapai Rp 30 hingga Rp 40 triliun. Ia menyebut kehadiran kawasan tersebut akan menjadi motor baru bagi pertumbuhan ekonomi Kutim dan membuka peluang kerja luas bagi masyarakat lokal.

“Kawasan kimia di Kutim adalah BCIP, yang menjadi bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN). Kita tinggal menunggu kapan proyeksi investasi triliunan rupiah ini mulai beroperasi,” ujar Ardiansyah Sulaiman dengan optimis.

Selain BCIP, kawasan industri Maloy Batuta Trans Kalimantan (MBTK) juga menunjukkan geliat positif. Ardiansyah mengungkapkan, salah satu perusahaan besar telah menyewa lahan di kawasan tersebut selama dua tahun dengan rencana investasi senilai Rp 6 triliun, dan saat ini sedang dalam tahap pengkajian lanjutan.

Meski demikian, Bupati menilai bahwa keberhasilan investasi besar tersebut sangat bergantung pada aksesibilitas transportasi. Banyak calon investor mengeluhkan lamanya perjalanan darat menuju Kutim. Menanggapi hal itu, Pemkab mengambil langkah strategis dengan melobi perusahaan tambang Kaltim Prima Coal (KPC) agar menambah lintasan penerbangan pesawat dari dan ke Kutim.

“Beberapa investor mengeluhkan jarak tempuh yang panjang menuju Kutim. Jika rute penerbangan ini bisa dibuka lebih cepat, tentu akan semakin banyak investor yang datang,” jelasnya.

Ardiansyah juga berharap rute udara tambahan itu nantinya tidak hanya melayani kepentingan perusahaan, tetapi juga dibuka untuk masyarakat umum. Ia menilai hal tersebut akan mempercepat mobilitas bisnis dan memangkas waktu perjalanan dari Sangatta ke Balikpapan, sekaligus mendorong konektivitas ekonomi daerah.

Dengan adanya dukungan infrastruktur, keterbukaan investasi, dan status PSN pada proyek industri utama, Ardiansyah optimis Kutim akan tumbuh sebagai daerah yang mandiri, tangguh, dan berdaya saing tinggi.

“Semua fondasi pembangunan ekonomi sudah kita siapkan. Sekarang tinggal memastikan semua proyek berjalan sesuai rencana, agar Kutim benar-benar menjadi daerah industri masa depan,” pungkasnya.

Silakan Bekomentar
Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email

Related Posts

Koperasi Merah Putih di Singa Gembara Jadi Motor Baru Ekonomi Kerakyatan

Bupati Kutim Lepas 65 Tim di Fishing Tournament 2025, Laut Jadi Ajang Persatuan Nelayan

Mahyunadi Bangga Wartawan Kutim Siap Tanding di Porwada 2025 Bontang

Berita Terkini

Sumpah Pemuda Ke-97, Jimmi: Pemuda Harus Jadi Pilar Kemandirian Bangsa

Ajeng NadyaAjeng Nadya27 Okt 2025 DPRD Kutim

Forum Kampung Bahasa Pare Gandeng Konjen Australia, Bongkar Rahasia Sukses Raih AAS dan WHV

20 Okt 2025

Koperasi Merah Putih di Singa Gembara Jadi Motor Baru Ekonomi Kerakyatan

18 Okt 2025

Bupati Kutim Lepas 65 Tim di Fishing Tournament 2025, Laut Jadi Ajang Persatuan Nelayan

18 Okt 2025
Stay In Touch
  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
  • TikTok
  • WhatsApp
Artikel Terkini

Penjemputan Paksa KPK dan Refleksi Korupsi Izin Tambang

28 Agu 2025

Anak Butuh Perlindungan Nyata

20 Agu 2025

Royalti Lagu Harus Lewat LMK

4 Jul 2025

Rinanda Maharani Harumkan Kaltim di Ajang Puteri Indonesia

3 Mei 2025

Pemred “Bau Kencur”, Ancaman terhadap Kredibilitas Media

17 Mar 2025

Refleksi Akhir Tahun 2024 Mahmud Marhaba: PJS Menuju Masa Depan Cemerlang

1 Jan 2025
© 2025 | Etara.id by Dexpert, Inc.
PT. Etara Nusa Warta
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.