Close Menu
Etara.idEtara.id
  • Beranda
  • Politik
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Artikel
What's Hot

Forum Kampung Bahasa Pare Gandeng Konjen Australia, Bongkar Rahasia Sukses Raih AAS dan WHV

20 Okt 2025

Koperasi Merah Putih di Singa Gembara Jadi Motor Baru Ekonomi Kerakyatan

18 Okt 2025

Bupati Kutim Lepas 65 Tim di Fishing Tournament 2025, Laut Jadi Ajang Persatuan Nelayan

18 Okt 2025
1 2 3 … 844 Next
Facebook X (Twitter) Instagram
Facebook X (Twitter) Instagram
Etara.idEtara.id
Subscribe
  • Beranda
  • Politik

    Sayyid Anjas Mantap Maju Ketua Golkar Kutim

    11 Sep 2025

    Musda VI PKS Kukar, Momentum Regenerasi dan Konsolidasi

    7 Sep 2025

    PKS Kutim Resmikan 121 Pengurus, Solidaritas Jadi Kunci

    6 Sep 2025

    Maulid Nabi 1447 H, PKS Kaltim Tekankan Persatuan Bangsa

    5 Sep 2025

    Ribuan Warga Padati Milad ke-27 PAN Blitar

    1 Sep 2025
  • Ekonomi
  • Lifestyle

    Liburan Ala Ubud di Trawas, Asmaraloka Villa & Resto Jadi Destinasi Favorit Baru

    24 Okt 2024

    Berpuasa Ketika Safar

    17 Mar 2024

    Keutamaan dan Hikmah Ibadah Puasa

    15 Mar 2024

    3 Macam Sabar dalam Puasa

    14 Mar 2024

    Enggan Puasa Ramadhan

    13 Mar 2024
  • Artikel
Etara.idEtara.id

Forum Kampung Bahasa Pare Gandeng Konjen Australia, Bongkar Rahasia Sukses Raih AAS dan WHV

Pendidikan DianDian20 Okt 2025
Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Reddit Telegram Email
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Pare – Sorotan dunia kembali tertuju ke Kampung Inggris, Pare. Dalam semangat menjembatani masa depan generasi muda Indonesia ke panggung internasional, Forum Kampung Bahasa Pare sukses menggelar seminar beasiswa dan pengalaman kerja luar negeri bersama Konsulat Jenderal Australia, Sabtu (18/10/2025), di Ballroom Hotel Surya Pare.

Acara yang merupakan bagian dari Program Kampung Inggris Mengajar 2025 ini menghadirkan Glen Askew, Konsul Jenderal Australia di Surabaya, sebagai pembicara utama. Kehadirannya menjadi sinyal kuat komitmen Pemerintah Australia dalam memperluas akses pendidikan dan kerja internasional bagi masyarakat Indonesia, khususnya pelajar dan pengajar dari pusat pembelajaran bahasa terbesar di Tanah Air.

Dalam sesi pemaparan, Glen Askew membedah secara detail tips dan strategi lolos beasiswa Australian Awards Scholarship (AAS), yang dikenal sangat kompetitif namun terbuka lebar bagi pemuda Indonesia yang memiliki potensi dan semangat kontribusi.

Ia juga menjelaskan peluang dari program Working Holiday Visa (WHV) yang makin diminati. Program ini memungkinkan pemuda usia 18–30 tahun untuk bekerja sambil menjelajah Australia hingga satu tahun, dengan berbagai manfaat serta pengalaman budaya yang tak ternilai.

“Kami melihat Pare, atau yang dikenal sebagai Kampung Inggris, sebagai pusat energi dan aspirasi luar biasa dari generasi muda yang ingin maju. Melalui seminar ini, kami berharap dapat menjembatani impian mereka untuk melanjutkan studi berkualitas atau mendapatkan pengalaman kerja internasional di Australia,” ungkap Glen Askew.

Ketua Forum Kampung Bahasa Pare, Ahmad Farih, menegaskan bahwa kegiatan ini adalah puncak dari program tahunan mereka. Ia menyebut kerja sama dengan Konsulat Australia bukan hanya kehormatan, tetapi momentum strategis untuk membawa komunitas Pare menembus batas global.

“Informasi yang disampaikan langsung oleh Bapak Konsul Jenderal sangat berharga dan valid, memberikan motivasi nyata bagi komunitas Kampung Inggris untuk Go International,” katanya.

Sementara itu, Agus Tri Winarso selaku panitia penyelenggara mengungkapkan antusiasme luar biasa dari para peserta. Lebih dari 300 peserta memadati ruangan sejak pagi, terdiri dari pelajar, mahasiswa, pengajar, hingga pegiat bahasa dari berbagai daerah.

Seminar ini tidak hanya memberikan informasi teknis, tetapi juga membangun pemahaman konteks budaya dan sejarah hubungan Indonesia–Australia. Forum berharap kegiatan ini dapat menjadi bekal strategis bagi generasi muda yang ingin menapaki jalur pendidikan dan karier internasional.

Dengan semangat kolaborasi dan pendidikan global, kegiatan ini menjadi salah satu langkah nyata memperkuat persahabatan Indonesia dan Australia melalui jalur intelektual, budaya, dan pengalaman kerja lintas negara.

Silakan Bekomentar
Beasiswa AAS 2025 Forum Kampung Inggris Pendidikan Internasional Working Holiday Visa Australia
Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email

Related Posts

Wamen Fajar Tekankan Kepala Sekolah sebagai Arsitek Pembelajaran Adaptif

Mendikdasmen Kunjungi SMKN 1 Cileungsi yang Roboh

UNESA Latih Mahasiswa TGBC Thailand Kelola Keuangan Bisnis

Berita Terkini

Koperasi Merah Putih di Singa Gembara Jadi Motor Baru Ekonomi Kerakyatan

Ajeng NadyaAjeng Nadya18 Okt 2025 Pemkab Kutim

Bupati Kutim Lepas 65 Tim di Fishing Tournament 2025, Laut Jadi Ajang Persatuan Nelayan

18 Okt 2025

Mahyunadi Bangga Wartawan Kutim Siap Tanding di Porwada 2025 Bontang

17 Okt 2025

Wamen Fajar Tekankan Kepala Sekolah sebagai Arsitek Pembelajaran Adaptif

16 Okt 2025
Stay In Touch
  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
  • TikTok
  • WhatsApp
Artikel Terkini

Penjemputan Paksa KPK dan Refleksi Korupsi Izin Tambang

28 Agu 2025

Anak Butuh Perlindungan Nyata

20 Agu 2025

Royalti Lagu Harus Lewat LMK

4 Jul 2025

Rinanda Maharani Harumkan Kaltim di Ajang Puteri Indonesia

3 Mei 2025

Pemred “Bau Kencur”, Ancaman terhadap Kredibilitas Media

17 Mar 2025

Refleksi Akhir Tahun 2024 Mahmud Marhaba: PJS Menuju Masa Depan Cemerlang

1 Jan 2025
© 2025 | Etara.id by Dexpert, Inc.
PT. Etara Nusa Warta
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.