Sangatta – Pemilihan Duta Pelajar Sadar Hukum jenjang SMA/SMK/MA/SLB (Tuna Daksa) Tingkat Kota/Kabupaten Tahun 2023 diadakan di Hotel Royal Victoria Sangatta, Kutai Timur, Senin(21/8/2023).
Sebanyak 10 tim perwakilan dari SMA se Kabupaten Kutai Timur bersaing dalam kegiatan ini. Setiap tim terdiri dari seorang pelajar laki-laki dan seorang pelajar perempuan. Mereka membawa semangat untuk memperlihatkan inovasi dalam pemahaman hukum. Sebelumnya, para peserta telah mengajukan karya tulis inovatif yang dibimbing oleh guru dan pendamping dari Kejaksaan Negeri setempat melalui Bidang Intelijen. 10 peserta terpilih kemudian berkompetisi dalam tahap final di tingkat Kabupaten Kutai Timur.
Acara dibuka oleh Ristu Darmawan S.H.,M.H., Koordinator Bidang Intelijen Kejati Kaltim, dan dihadiri oleh berbagai tokoh pendidikan dan hukum. Dalam sambutannya, Ristu Darmawan menekankan pentingnya pendidikan dalam membentuk karakter yang berakhlak mulia dan bertanggung jawab terhadap masyarakat. Ia juga memaparkan bahwa pemilihan Duta Pelajar Sadar Hukum.
“Duta pelajar bertujuan untuk menciptakan generasi pelajar yang paham akan hukum, jujur, dan tanggung jawab, serta dapat berperan sebagai agen perubahan positif di masyarakat,” ungkap Ristu.
Hasil kompetisi menunjukkan dedikasi peserta dalam menyajikan solusi yang inovatif dan berdampak positif. SMA Negeri 1 Sangatta Selatan berhasil meraih juara 1 dengan karya berjudul “Pemanfaatan Situs Game WordWall untuk Mencegah Tindakan Bullying.” Juara 2 diberikan kepada SMA Negeri 1 Rantau Pulung dengan proyek “Meminimalisir Penyalahgunaan Narkotika melalui Komunitas Labirin.”
Sedangkan juara 3 diraih oleh SMA Negeri 1 Sangatta Utara dengan proyek “Penguatan Karakter Pelajar Anti Bullying melalui Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).”
Para pemenang menerima hadiah uang pembinaan, piagam, dan plakat. Tidak hanya berhenti di level Kabupaten, para juara juga akan mewakili Kutai Timur pada kompetisi level Provinsi bersama dengan pemenang dari Kabupaten/Kota lain di Kalimantan Timur.
Melalui acara ini, pelajar-pelajar di Kutai Timur telah membuktikan pemahaman hukum dan karakter yang baik merupakan kunci untuk menciptakan generasi penerus yang bertanggung jawab, berakhlak mulia, dan mampu membangun masyarakat yang harmonis. Dengan semangat yang tinggi, mereka menjadi contoh nyata bagaimana pendidikan dapat membentuk perubahan positif di tengah-tengah kita.