Samarinda – Situasi semakin memprihatinkan dengan membanjirnya jumlah Anak Jalanan (Anjal) dan Gelandangan serta Pengemis (Gepeng) di Kota Samarinda, Kalimantan Timur. Dalam menghadapi permasalahan ini, DPRD Kota Samarinda turut memberikan sorotan yang tajam (26/07/2023).
Anggota Komisi IV DPRD Samarinda, Damayanti, mengungkapkan bahwa jumlah Anjal dan Gepeng di Kota Samarinda terus meningkat dan sulit untuk terbendung.
Solusi Atasi Masalah Ini
Perhatian juga tertuju pada fakta bahwa tidak sedikit di antara mereka yang bukan penduduk asli kota, melainkan merupakan transmigran dari luar kota Samarinda.
“Masalah ini harus segera dituntaskan. Pemerintah Kota Samarinda harus serius dalam memantau masyarakat dari luar yang masuk ke kota ini. Kerjasama antar instansi terkait, seperti Dishub, Dinsos, Satpol-PP, dan OPD lainnya, juga sangat diperlukan,” tegas Damayanti.
Ia berharap agar Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda mampu mengatasi permasalahan ini dengan sungguh-sungguh. Meskipun upaya telah dilakukan untuk menangani masalah ini yang ada di dalam kota, namun tetap saja jumlah mereka dari luar terus berdatangan. Perlakuan tegas harus diambil terhadap mereka yang masuk dan melanggar peraturan yang telah ditetapkan.
Kerjasama untuk Mengatasi Anjal dan Gepeng
Menurut Damayanti, kerjasama antar instansi terkait sangat penting dalam menangani permasalahan ini secara komprehensif. Ketika ada koordinasi yang baik, pemerintah dapat lebih mudah memantau dan memonitor setiap masyarakat yang keluar masuk Kota Samarinda. Dengan begitu, hadirnya masalah ini dari luar Kota Samarinda dapat diminimalisir.
Peningkatan jumlah Anjal dan Gepeng bukan hanya menjadi masalah sosial, tetapi juga mencerminkan adanya tantangan bagi pemerintah dalam menghadapi persoalan ketenagakerjaan dan pemberdayaan masyarakat.
Pemkot Samarinda perlu mengadopsi pendekatan yang holistik untuk mengatasi permasalahan ini, termasuk upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menghindari jalur keliru dalam mencari nafkah.
Solusi Bersama Hadapi Anjal dan Gepeng
Selain itu, kerja sama dengan pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten di daerah asal para Anjal dan Gepeng juga penting. Dengan cara ini, dapat dibangun solusi bersama untuk mengatasi akar permasalahan yang melibatkan faktor ekonomi, pendidikan, dan sosial.
Dalam menghadapi tantangan ini, partisipasi aktif masyarakat juga menjadi kunci sukses. Melalui kampanye edukasi dan program pemberdayaan ekonomi, masyarakat harus diajak untuk bersama-sama menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan berdaya saing.
Dengan begitu, diharapkan jumlah Anjal dan Gepeng dapat ditekan dan masyarakat Kota Samarinda dapat hidup dengan lebih sejahtera dan berdampingan dalam harmoni.