Sangatta – Desa Singa Gembara, Kecamatan Sangatta Utara, menjadi saksi lahirnya babak baru dalam penguatan ekonomi rakyat di Kutai Timur. Pada Jumat (17/10/2025), Bupati Kutai Timur H. Ardiansyah Sulaiman memimpin langsung prosesi groundbreaking pembangunan gerai Koperasi Merah Putih, yang merupakan bagian dari program nasional pemberdayaan koperasi di seluruh Indonesia.
Dalam sambutannya, Bupati Ardiansyah menegaskan bahwa kehadiran Koperasi Merah Putih merupakan salah satu wujud nyata dari program Presiden Prabowo Subianto dalam memperkuat fondasi ekonomi berbasis rakyat. “Hari ini secara serentak dilakukan groundbreaking di seluruh Indonesia. Untuk Kutai Timur, kita berada di Desa Singa Gembara. Insya Allah, bangunan ini akan menjadi pusat kegiatan ekonomi yang mendukung semangat Koperasi Merah Putih,” ujarnya.
Menurutnya, koperasi memiliki peran vital sebagai sokoguru perekonomian nasional. Dengan hadirnya gerai Koperasi Merah Putih, diharapkan tumbuh sinergi baru antara masyarakat, pelaku UMKM, dan pemerintah daerah dalam menciptakan kemandirian ekonomi dari tingkat desa. “Inilah bentuk nyata peningkatan ekonomi kerakyatan. Kami berharap Kutai Timur menjadi salah satu daerah penting dalam penguatan gerakan koperasi nasional,” tegasnya.
Bupati Ardiansyah juga menyampaikan bahwa seluruh koperasi Merah Putih di Indonesia telah memperoleh badan hukum resmi sejak Juli lalu, berdasarkan arahan Kementerian Koperasi dan UKM. Momentum ini menandai kesiapan koperasi untuk berperan aktif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi rakyat di berbagai daerah.
“Pembangunan koperasi ini bukan hanya infrastruktur fisik, tetapi juga komitmen untuk membangun ekonomi rakyat yang berkelanjutan. Pertumbuhan ekonomi harus dimulai dari desa, dari UMKM, dari masyarakat sendiri. Salah satu penggeraknya adalah Koperasi Merah Putih ini,” jelas Ardiansyah.
Kehadiran Koperasi Merah Putih diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, membuka lapangan kerja baru, serta memperkuat jejaring usaha masyarakat desa. Kutai Timur, yang kini menunjukkan laju pertumbuhan ekonomi cukup tinggi, diharapkan menjadi contoh penerapan ekonomi kerakyatan yang berkelanjutan dan berkeadilan.
Bupati juga menekankan bahwa pembangunan koperasi ini akan berkolaborasi dengan program ekonomi daerah, terutama penguatan home industry dan UMKM. “Kita ingin ekonomi rakyat benar-benar bangkit dari desa. Karena ketika desa kuat, maka ekonomi daerah dan nasional juga akan tumbuh,” katanya.
Groundbreaking Koperasi Merah Putih di Kutai Timur menjadi bagian dari gerakan nasional yang dilakukan secara serentak di lebih dari 800 titik dengan 80.000 koperasi di seluruh Indonesia. Langkah besar ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam membangun fondasi ekonomi rakyat yang kokoh dan mandiri.