Kutim – Dengan semangat kebersamaan, sebanyak 121 pengurus baru Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Kutai Timur resmi dilantik pada Sabtu (6/9/2025). Prosesi yang digelar di sebuah hotel ini menandai awal periode kepemimpinan baru partai yang diharapkan mampu memperkuat peran politik di tingkat lokal.
Acara tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Dewan Pimpinan Tingkat Wilayah (DPTW) PKS, Ardiansyah Sulaiman, yang memandu pengucapan sumpah jabatan. Para pengurus terdiri atas jajaran Majelis Pertimbangan Daerah (MPD), Dewan Etik Daerah (DED), serta Dewan Pengurus Daerah (DPD), dengan komposisi 62 laki-laki (51%) dan 59 perempuan (49%).
Dalam sambutannya, Ardiansyah menyampaikan amanat Presiden PKS, Al Muzzammil Yusuf, yang menekankan arah perjuangan partai pada periode 2025–2030. Fokus utama meliputi penguatan politik program di bidang kesejahteraan dan ekonomi umat, pendidikan, sosial-kemanusiaan, serta regenerasi kepemimpinan.
“PKS juga menegakkan tiga modal utama, yakni struktur yang solid, kader militan, dan kerja kolektif,” tegas Ardiansyah.
Ia menambahkan, para pengurus yang baru saja dilantik harus menjaga solidaritas, membangun sinergi, serta menjalin kolaborasi demi mewujudkan Kutai Timur yang berdaya saing dan berkelanjutan. Menurutnya, posisi partai politik tidak sebatas di parlemen, tetapi juga dalam ranah eksekutif, sehingga memerlukan kesiapan penuh di berbagai lini.
Pelantikan ini sekaligus menjadi momentum konsolidasi internal PKS Kutim dalam menghadapi tantangan politik lima tahun mendatang. Kehadiran pengurus dengan komposisi gender yang seimbang disebut sebagai bukti komitmen partai dalam mendorong keterwakilan perempuan dalam kepemimpinan politik.
Selain itu, tema kegiatan “Kokoh Bersama Majukan Kutai Timur untuk Indonesia” mencerminkan visi PKS untuk tidak hanya fokus pada urusan internal partai, tetapi juga kontribusi nyata bagi pembangunan daerah. Langkah ini dinilai penting mengingat Kutai Timur tengah berupaya memperkuat fondasi pembangunan ekonomi dan sosial seiring dengan pesatnya pertumbuhan di berbagai sektor.
Dengan formasi baru ini, PKS Kutim diharapkan mampu menghadirkan strategi politik yang lebih terarah dan mampu merangkul berbagai elemen masyarakat. Semangat solidaritas dan sinergi yang ditekankan dalam pelantikan diyakini menjadi modal penting untuk membangun kepercayaan publik menjelang periode politik yang kian dinamis.