Tenggarong – Dengan nuansa penuh harapan, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kutai Kartanegara menggelar Musyawarah Daerah (Musda) VI pada Sabtu (6/9/2025) di Hotel Grand Elty Singgasana, Tenggarong. Agenda utama dalam forum lima tahunan ini adalah pelantikan jajaran Dewan Pimpinan Tingkat Daerah (DPTD) yang meliputi Majelis Pertimbangan Daerah (MPD), Dewan Pimpinan Daerah (DPD), serta Dewan Etik Daerah (DED) PKS Kutai Kartanegara.

Selain pelantikan, Musda VI juga diisi dengan orasi politik dari para tokoh, baik pengurus lama maupun pengurus baru. Ketua DPD PKS Kukar periode 2020–2025, Firnadi Ikhsan, S.Pi, menyampaikan refleksi kepemimpinannya yang sarat makna meski disampaikan dengan gaya santai.

“Saya menjabat ketua DPD tanpa membawa pasukan, dan melepas juga tidak membawa pasukan,” ujarnya sambil tertawa. Ia menegaskan bahwa kursi kepemimpinan dalam partai bukanlah sekadar posisi, melainkan amanah yang harus dijalankan dengan tanggung jawab.

Sementara itu, Ketua DPD PKS Kukar periode 2025–2030 yang baru, Ahmad Zainuddin, M.Pd, menekankan pentingnya kesadaran kader dalam mengemban jabatan.

“Ketika seorang kader terpilih, yang muncul semestinya bukan kebanggaan, tetapi rasa takut jika amanah ini gagal. PKS bukan sekadar menjadi penyalur aspirasi, tetapi juga representasi partai Islam yang rahmatan lil ‘alamin,” ucapnya dalam pidato pelantikannya.

Pesan politik Presiden PKS juga turut disampaikan dalam forum ini melalui Sekretaris DPW PKS Kalimantan Timur, Wasis Riyanto, S.Hut. Pesan itu menekankan perlunya memperkuat tiga modal utama partai: struktur yang kokoh, kader yang berkomitmen tinggi, serta kerja kolektif yang berkesinambungan.

Musda kali ini juga dihadiri Kepala Kesbangpol Linmas Kutai Kartanegara, Rinda Desianti, S.Sos., M.Si, yang hadir mewakili Bupati. Ia memberikan apresiasi sekaligus dorongan moral bagi pengurus baru agar mampu membawa PKS Kukar lebih adaptif terhadap perubahan zaman.

“Kami berharap bukan hanya tentang regenerasi kepengurusan dan kepemimpinan di tubuh PKS, melainkan hadirnya semangat baru, visi baru, dan integritas yang tinggi. Karena ke depan, kita akan menghadapi tantangan yang jauh lebih kompleks,” katanya.

Musda VI PKS Kutai Kartanegara ini menandai babak baru bagi partai dalam memperkuat konsolidasi internal dan mempertegas komitmen pelayanan kepada masyarakat. Dengan kepengurusan baru, PKS diharapkan dapat terus berkontribusi dalam pembangunan daerah sekaligus memperkokoh perannya di kancah politik nasional.

Silakan Bekomentar
Share.
Exit mobile version