Sangatta – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-26 Kabupaten Kutai Timur (Kutim) di halaman Kantor Bupati Kutim, Minggu (12/10/2025), menjadi momen penting bagi pemerintah daerah untuk meneguhkan kembali komitmen pembangunan berkelanjutan. Dalam sambutannya, Bupati Kutai Timur, H. Ardiansyah Sulaiman, menegaskan bahwa tahun ini merupakan momentum strategis bagi Kutim untuk memperkuat pembangunan infrastruktur dasar di seluruh wilayah kecamatan.

“Ya, kita memiliki semangat. Tahun ini kita juga memiliki kemampuan fiskal yang cukup baik. Maka ini kesempatan untuk membangun infrastruktur yang paling utama, dari wilayah pesisir sampai pedalaman,” ujar Ardiansyah di hadapan tamu undangan dan masyarakat yang hadir.

Menurutnya, ketersediaan infrastruktur yang memadai akan menjadi fondasi utama bagi pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan. Bupati menyebut bahwa pembangunan yang dilakukan pemerintah daerah tidak hanya berfokus pada pusat kota Sangatta, tetapi juga menjangkau daerah-daerah seperti Sandaran, Busang, hingga Muara Wahau, agar seluruh warga Kutai Timur merasakan manfaatnya secara langsung.

Ardiansyah optimistis bahwa dalam tiga hingga empat tahun mendatang, pembangunan infrastruktur Kutim akan mencapai 70–80 persen dari target rencana pembangunan daerah. “Apabila dalam 3–4 tahun ke depan sudah masuk ke akar 70–80 persen, maka pemerintah yang akan datang tinggal menyempurnakan. Pondasinya sudah kita bangun sejak sekarang,” tegasnya.

Selain menyoroti pentingnya infrastruktur, Bupati juga menyinggung soal Transfer ke Daerah (TKD) dari pemerintah pusat yang menjadi salah satu penopang utama Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kutim. Ia menjelaskan bahwa porsi TKD yang diterima daerah mencapai sekitar 60–70 persen, sehingga pengelolaan dana harus dilakukan dengan bijak dan transparan.

“Pemerintah pusat sudah memberikan kepercayaan kepada kita melalui anggaran. Maka tugas kita adalah memanfaatkannya sebaik mungkin untuk kepentingan masyarakat. Ini bukan lagi sekadar isu, tetapi sudah menjadi keputusan nasional,” ujarnya.

Bupati juga menekankan bahwa seluruh aparatur pemerintahan dan masyarakat harus tetap bersemangat menjalankan visi dan misi pembangunan Kutai Timur, yakni mewujudkan daerah yang maju, mandiri, dan berdaya saing tinggi. “Kita tetap bersemangat sesuai dengan visi-misi yang telah disepakati bersama. Semua yang kita lakukan adalah untuk kesejahteraan masyarakat Kutim,” tutur Ardiansyah.

Peringatan HUT Kutim ke-26 ini menjadi simbol optimisme baru bagi pemerintah daerah dalam mempercepat pembangunan. Ardiansyah menutup sambutannya dengan ajakan kepada seluruh elemen masyarakat untuk terus mendukung program pembangunan yang berkelanjutan. “Mari kita jaga semangat ini. HUT Kutai Timur bukan hanya perayaan, tetapi komitmen kita untuk terus membangun dan memperkuat fondasi masa depan daerah,” katanya.

Silakan Bekomentar
Share.
Exit mobile version