Sidoarjo – Ribuan jamaah menghadiri acara “YPM Bersholawat” yang digelar Yayasan Pendidikan Maarif (YPM) bersama Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf di Parkir Timur GOR Sidoarjo, Selasa (19/11/2024) malam. Acara ini merupakan rangkaian peringatan Hari Pahlawan dan Hari Santri, yang penuh dengan suasana religius dan antusiasme dari berbagai lapisan masyarakat.
Ketua YPM, Ir. H. Ahmad Makki MT, menjelaskan bahwa peringatan ini bertujuan untuk mengenang jasa para pahlawan sekaligus memperkuat nilai-nilai keislaman. “Kegiatan ini kami adakan dalam bentuk ‘YPM Bersholawat’, karena peristiwa 10 November tidak bisa dilepaskan dari Resolusi Jihad. Maka, melalui acara ini, kami ingin meneladani perjuangan para pahlawan yang penuh pengorbanan,” ungkap Ahmad Makki.
Ia menambahkan bahwa acara ini turut dihadiri oleh Forkopimda Sidoarjo, termasuk Bupati, Kapolres, Dandim, dan Hj. Khofifah Indar Parawansa yang juga merupakan penyantun Universitas Maarif Hasyim Latif (UMAHA). Selain itu, sebanyak 6.000 siswa YPM dan wali murid turut memeriahkan acara yang terbuka untuk umum tersebut.

Meneladani Kasih Sayang Rasulullah
Ahmad Makki menekankan bahwa tujuan utama acara ini adalah meneladani akhlak Rasulullah dalam membangun kasih sayang di tengah masyarakat. “Umat Islam harus memiliki kasih sayang yang tinggi. Perbedaan pemikiran tidak boleh menjadi alasan permusuhan,” pesannya.
Sebagai bagian dari lembaga pendidikan, YPM juga memanfaatkan momentum ini untuk mempererat hubungan antara masyarakat dan civitas akademika. “Kami ingin memberikan wawasan kepada warga YPM tentang kewajiban mereka sebagai warga negara, tanpa masuk ke ranah politik praktis,” lanjutnya.
Kontribusi Mahasiswa UMAHA
Rektor UMAHA, dr. Hidayatullah, Sp.N, menyampaikan bahwa seluruh mahasiswa universitas juga berperan aktif dalam acara ini. “Kami mengerahkan sekitar 2.500 hingga 2.600 mahasiswa untuk hadir. Banyak dari mereka datang dengan truk dan kendaraan pribadi. Ini adalah cara kami untuk bersyukur dan memperingati Hari Pahlawan,” jelasnya.
Ia juga menambahkan bahwa acara ini memiliki makna yang lebih luas. Selain untuk memperingati Hari Pahlawan, kegiatan ini menjadi ajang doa bersama agar pelaksanaan Pilkada mendatang berjalan damai dan lancar. “Kita berdoa bersama agar pesta demokrasi menjadi momen penuh kegembiraan, tanpa gejolak apa pun,” katanya.
Tradisi Bersholawat di YPM
Dr. Hidayatullah juga menjelaskan bahwa bersholawat sudah menjadi tradisi rutin di YPM. “Kami sering mengadakan kegiatan serupa, baik untuk memperingati haul pendiri YPM, KH. Munir Hasyim Latif, maupun acara lain. Dulu kami pernah menggelar acara bersama Habib Anis. Kali ini, kami mengundang Habib Syech untuk meriahkan momentum Hari Pahlawan sekaligus menyambut tahun ajaran baru,” paparnya.
Selain itu, ia berharap acara ini dapat menjadi sarana untuk memperkenalkan sekolah-sekolah YPM kepada masyarakat. “Kami berdoa agar YPM dan UMAHA semakin berkembang dan bermanfaat bagi masyarakat. Semoga momen ini membawa keberkahan,” tutupnya.
Harapan untuk Kebersamaan dan Keberkahan
Melalui acara ini, YPM mengajak seluruh jamaah untuk mendoakan keberkahan bagi masyarakat dan daerah Sidoarjo, terutama dalam menyambut berbagai tantangan ke depan. Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen YPM dalam menanamkan nilai-nilai religius, kebangsaan, dan persatuan di tengah masyarakat.
Dengan kehadiran ribuan jamaah, suasana sholawat semakin khusyuk dan meriah, menjadi pengingat pentingnya meneladani akhlak mulia Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari.