Kyiv – Pada dini hari Selasa (16/5/2023), Rusia sekali lagi melancarkan serangan baru ke Kyiv dengan cara yang sangat agresif. Dalam serangan ini, berbagai jenis pesawat tanpa awak dan rudal, termasuk yang diluncurkan dari kapal dan diyakini rudal balistik, mengisi langit ibu kota Ukraina dengan ancaman yang besar.
“Intensitas luar biasa,” kata kepala administrasi militer kota Kyiv, dalam komentar yang diposting di aplikasi pesan Telegram, Serhiy Popko, dimuat Reuters.
“Jumlah maksimum serangan rudal dalam periode waktu tersingkat,” katanya.
Belum diketahui jelas berapa banyak amunisi yang ditembak Rusia. Diyakini menjadi serangan terganas kedelapan dalam bulan ini, setelah pekan lalu.
Sementara itu, puing-puing rudal yang jatuh dilaporkan distrik Obolonskyi, Shevchenkivskyi, Solomyanskyi dan Darnytskyi di Kyiv. Walikota Kyiv, Vitali Klitschko, mengatakan puing-puing itu menyebabkan beberapa mobil terbakar dan merusak sebuah bangunan di distrik Solomyanskyi di barat ibu kota.
“Tiga orang terluka,” tambahnya.Masalahnya ada pembelian tanah ini yang belum disiapkan Otorita,
Klitschko mengatakan di selatan Boryspil, sistem pertahanan udara menangkis beberapa serangan drone di langit. Boryspil, sebuah kota di sebelah tenggara Kyiv, adalah rumah bagi bandara komersial utama ibu kota, yang kini ditutup.
Dilaporkan pula sirene serangan udara meraung di hampir seluruh Ukraina pada dini hari Selasa. Di Kyiv dan wilayahnya, sirine berbunyi selama lebih dari tiga jam.