Jakarta – Dalam rangka menghadapi ketidakpastian global, industri kelapa sawit di Indonesia tetap menjadi andalan dalam perekonomian negara. Untuk membahas peran penting kelapa sawit dan mengatasi berbagai tantangan yang dihadapinya, Dewan Sawit Indonesia dan para pemangku kepentingan terkait akan mengadakan CNBC Indonesia Special Dialogue.
Acara tersebut bertema “Menggapai Sawit Tetap Jadi Andalan Indonesia saat Dunia Penuh Ketidakpastian” dan akan melibatkan berbagai narasumber terkemuka dalam industri sawit tanah air. Keynote speech akan disampaikan oleh Deputi Bidang Koordinasi Agribisnis Kemenko Perekonomian, Musdhalifah Mahmud.
Narasumber Yang Akan Hadir
Beberapa narasumber yang akan hadir dalam acara ini antara lain Plt Ketua Dewan Sawit Indonesia, Sahat Sinaga, Direktur Utama Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), Eddy Abdurrachman, Ketua Umum Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), Eddy Martono, Direktur Eksekutif PASPI, Tungkot Sipayung, dan Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim, Laksmi Dhewanti.
Acara akan dipandu oleh Shafinaz Nachiar dan Bramudya Prabowo sebagai host, dan para narasumber akan membahas berbagai topik terkait industri sawit. Mereka akan mengulas dampak kebijakan pemerintah terhadap industri sawit, tantangan dan peluang yang dihadapi, dukungan permodalan dalam pengembangan industri sawit, serta respons pelaku usaha terhadap kebijakan pemerintah.
Industri Kelapa Sawit
Industri kelapa sawit memiliki peran yang signifikan dalam perekonomian Indonesia, baik sebagai sektor ekspor, hilirisasi industri, energi bersih, maupun penyerapan tenaga kerja. Dalam dialog khusus ini, diharapkan dapat ditemukan solusi dan strategi yang tepat untuk menjaga kelapa sawit tetap menjadi andalan Indonesia dalam menghadapi ketidakpastian global.
Acara ini diharapkan memberikan wawasan mendalam tentang industri sawit dan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang kebijakan dan peran penting sektor ini dalam ekonomi Indonesia. Dengan demikian, industri sawit dapat terus berkembang secara berkelanjutan dan memberikan manfaat maksimal bagi negara dan masyarakat.