Close Menu
Etara.idEtara.id
  • Beranda
  • Politik
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Artikel
What's Hot

Hadiri Penutupan Pekan Pemuda KNPI Kutim, Seno Aji Tegaskan Kuliah Gratis hingga Semester 8

15 Nov 2025

Bupati Kutim Resmi Buka Festival Magic Land 2025, Harap Pemuda Menjadi Motor Budaya

15 Nov 2025

Satpol PP Gandeng Desa Singa Gembara Gelar Mini Ekspo UMKM

14 Nov 2025
1 2 3 … 847 Next
Facebook X (Twitter) Instagram
Facebook X (Twitter) Instagram
Etara.idEtara.id
Subscribe
  • Beranda
  • Politik

    Sayyid Anjas Mantap Maju Ketua Golkar Kutim

    11 Sep 2025

    Musda VI PKS Kukar, Momentum Regenerasi dan Konsolidasi

    7 Sep 2025

    PKS Kutim Resmikan 121 Pengurus, Solidaritas Jadi Kunci

    6 Sep 2025

    Maulid Nabi 1447 H, PKS Kaltim Tekankan Persatuan Bangsa

    5 Sep 2025

    Ribuan Warga Padati Milad ke-27 PAN Blitar

    1 Sep 2025
  • Ekonomi
  • Lifestyle

    Liburan Ala Ubud di Trawas, Asmaraloka Villa & Resto Jadi Destinasi Favorit Baru

    24 Okt 2024

    Berpuasa Ketika Safar

    17 Mar 2024

    Keutamaan dan Hikmah Ibadah Puasa

    15 Mar 2024

    3 Macam Sabar dalam Puasa

    14 Mar 2024

    Enggan Puasa Ramadhan

    13 Mar 2024
  • Artikel
Etara.idEtara.id

Profil Ong Beng Seng: Crazy Rich Terlibat Skandal Korupsi

Dengan komitmen untuk memberantas korupsi, Singapura dapat tetap menjadi contoh negara yang menjunjung tinggi integritas dan transparansi dalam pemerintahan dan bisnisnya
Global Intan WardahIntan Wardah26 Jul 2023
Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Reddit Telegram Email
Skandal Korupsi
Ong Beng Seng (.inet)
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Jakarta – Skandal korupsi dalam penyelenggaraan Formula-1 (F-1) Singapura menarik perhatian publik karena melibatkan konglomerat Ong Beng Seng yang diduga terlibat dalam praktik korupsi. Situasi ini merupakan tamparan keras bagi Singapura yang selama ini dianggap sebagai negara bersih dari praktik korupsi. (15/07/2023).

Ong Beng Seng adalah managing director, pemilik, dan operator perusahaan terbuka di Singapura, yaitu Hotel Properties Limited (HPL). Perusahaan ini telah memberikan keterangan mengenai Ong dan memastikan bahwa Ong sangat koperatif dalam memberikan informasi yang diminta terkait skandal korupsi F-1.

Prestasi Gemilang Ong Beng Seng

Meski tengah berada dalam sorotan tajam, Ong Beng Seng masih menjalankan tugasnya sebagai direktur pelaksana perusahaan. Ia juga telah membayar jaminan sebesar S$ 100.000 atau sekitar Rp 1,13 miliar, dan menjamin akan menyerahkan paspornya setelah kembali ke Singapura.

Ong Beng Seng adalah sosok yang memiliki prestasi gemilang di dunia bisnis. Ia membangun Hotel Properties Limited (HPL) pada tahun 1981 dan berhasil menguasai jaringan 38 hotel dan resort di 15 negara, termasuk brand-brand ternama seperti Four Seasons, Intercontinental Hotels, dan Marriott International. Kekayaannya diperkirakan mencapai US$ 1 miliar atau sekitar Rp 15 triliun.

Pengaruh Ong dalam F-1 Singapura

Ong Beng Seng juga memiliki peran penting dalam membawa ajang jet darat Formula-1 ke Singapura. Singapura menjadi tuan rumah Grand Prix Formula-1 selama tujuh tahun setelah menandatangani kontrak pada 2022. Ong memiliki hak atas Grand Prix Singapura dan merupakan pimpinan promotor balapan GP Singapura.

Ajang balap F-1 ini diperkirakan menghasilkan keuntungan hingga US$ 1,13 miliar atau sekitar Rp 16.900 triliun sejak awal diselenggarakan di Singapura pada 2008.

Skandal korupsi ini telah menarik perhatian Biro Investigasi Praktik Korupsi (Corrupt Practices Investigation Bureau/CPIB) yang juga mencakup Menteri Transportasi Singapura, S. Iswaran. CPIB meluncurkan penyelidikan dan meminta Iswaran untuk memberikan penjelasan lebih lanjut. Iswaran pun diminta untuk mengambil cuti selama masa penyelidikan berlangsung.

Peringatan tentang Skandal Korupsi

Skandal ini menjadi peringatan bagi Singapura tentang pentingnya menjaga integritas dan bersikap tegas dalam menangani kasus korupsi. Publik berharap agar proses penyelidikan berjalan transparan dan adil, serta para pelaku korupsi diadili dengan sesuai hukum yang berlaku.

Singapura selama ini dihargai karena memiliki reputasi bersih dari korupsi. Skandal korupsi dalam penyelenggaraan F-1 ini menimbulkan keprihatinan dan diharapkan menjadi pembelajaran bagi seluruh pihak untuk lebih berhati-hati dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.

Dengan komitmen untuk memberantas korupsi, Singapura dapat tetap menjadi contoh negara yang menjunjung tinggi integritas dan transparansi dalam pemerintahan dan bisnisnya.

Silakan Bekomentar
Ong Beng Seng Singapura Skandal Korupsi
Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email

Related Posts

PJS Tunjukkan Perkembangan Pesat Menuju Konstituen Dewan Pers

Media Asing Sorot Anies dan Ganjar Berkoalisi

FAA AS Perpanjang Larangan Terbang Boeing 737 MAX 9

Berita Terkini

Hadiri Penutupan Pekan Pemuda KNPI Kutim, Seno Aji Tegaskan Kuliah Gratis hingga Semester 8

Ajeng NadyaAjeng Nadya15 Nov 2025 Pemprov Kaltim

Bupati Kutim Resmi Buka Festival Magic Land 2025, Harap Pemuda Menjadi Motor Budaya

15 Nov 2025

Satpol PP Gandeng Desa Singa Gembara Gelar Mini Ekspo UMKM

14 Nov 2025

35 Sekolah di Kutim Masuk Program Kandidat Sekolah Rujukan Google

14 Nov 2025
Stay In Touch
  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
  • TikTok
  • WhatsApp
Artikel Terkini

November Penuh Makna, Pahlawan Itu Bernama Ayah

13 Nov 2025

Penjemputan Paksa KPK dan Refleksi Korupsi Izin Tambang

28 Agu 2025

Anak Butuh Perlindungan Nyata

20 Agu 2025

Royalti Lagu Harus Lewat LMK

4 Jul 2025

Rinanda Maharani Harumkan Kaltim di Ajang Puteri Indonesia

3 Mei 2025

Pemred “Bau Kencur”, Ancaman terhadap Kredibilitas Media

17 Mar 2025
© 2025 | Etara.id by Dexpert, Inc.
PT. Etara Nusa Warta
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.