Sangatta – Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur sekaligus Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Kutai Timur, Agus Hari Kesuma, mengungkapkan kebanggaannya terhadap potensi besar Kutai Timur (Kutim) di bidang olahraga. Menurutnya, Kutim memiliki modal yang kuat untuk menjadi pusat pengembangan olahraga, tidak hanya di tingkat regional tetapi juga nasional dan internasional.
“Kutim ini tidak usah dipoles sudah maju di bidang olahraga. Banyak ketua cabang olahraga (cabor) di Kalimantan Timur yang berasal dari Kutim,” ujar Agus dalam pernyataannya di Sangatta, Kamis (21/11).
Kontribusi Kutim dalam Prestasi Olahraga di Kaltim
Agus menjelaskan bahwa perkembangan olahraga di Kutim jauh melampaui kabupaten/kota lain di Kalimantan Timur. Hal ini terlihat dari berbagai kontribusi atlet asal Kutim dalam membawa nama Kaltim ke pentas nasional.
Salah satu contoh nyata adalah cabang olahraga futsal, di mana atlet-atlet dari Kutim berhasil meraih medali emas untuk Kaltim pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut yang digelar beberapa waktu lalu.
“Prestasi ini menunjukkan bahwa Kutim memiliki atlet-atlet yang berbakat dan mampu bersaing di level tertinggi. Ini tidak terlepas dari komitmen dan kerja keras para pengurus cabor serta dukungan masyarakat,” tambah Agus.
Selain futsal, Agus juga memberikan perhatian khusus pada cabang olahraga panjat tebing. Ia menyebut Kutim sebagai daerah dengan fasilitas panjat tebing terbaik di Kalimantan Timur, bahkan berstandar internasional.
“Panjat tebing itu masuk dalam desain besar olahraga nasional karena potensinya untuk meraih emas di Olimpiade. Venue panjat tebing di Kutim sangat bagus dan memenuhi syarat internasional,” katanya.
Dorongan untuk Menyelenggarakan Kejuaraan Internasional
Melihat fasilitas olahraga yang sudah sangat memadai, Agus mendorong pengurus cabor panjat tebing di Kutim untuk menggelar kejuaraan tingkat internasional. Menurutnya, hal ini akan menjadi langkah strategis untuk meningkatkan reputasi Kutim sebagai pusat pengembangan olahraga.
“Saya perintahkan di sini harus ada kejuaraan panjat tebing tingkat dunia. Ini sangat mungkin dilakukan karena fasilitas kita sudah berstandar internasional,” tegas Agus.
Ia juga menekankan bahwa panjat tebing adalah salah satu cabang olahraga prioritas pemerintah yang diharapkan dapat mengangkat harkat dan martabat Indonesia di ajang internasional, termasuk Olimpiade.
“Dengan menyelenggarakan kejuaraan tingkat dunia, Kutim tidak hanya akan dikenal sebagai pusat olahraga tetapi juga akan berkontribusi dalam pencapaian program prioritas pemerintah,” lanjutnya.
Membangun Ekosistem Olahraga yang Kuat
Menurut Agus, pengembangan olahraga di Kutim tidak hanya terbatas pada pembinaan atlet, tetapi juga mencakup penguatan ekosistem pendukung, seperti fasilitas latihan, pelatihan pelatih, dan penyelenggaraan kompetisi.
“Kita tidak bisa hanya bergantung pada bakat atlet. Dibutuhkan ekosistem yang mendukung, mulai dari fasilitas, pelatihan, hingga kompetisi yang rutin digelar. Dengan begitu, potensi atlet bisa maksimal,” jelasnya.
Ia juga menyoroti pentingnya dukungan dari semua pihak, termasuk pemerintah daerah, masyarakat, dan sektor swasta, untuk membangun ekosistem olahraga yang berkelanjutan.
“Kutim memiliki potensi besar, tetapi ini perlu diimbangi dengan kolaborasi dari semua pihak. Jika kita bekerja sama, saya yakin Kutim bisa menjadi daerah yang disegani dalam bidang olahraga,” tambahnya.
Prestasi Olahraga sebagai Kebanggaan Daerah
Agus percaya bahwa prestasi olahraga tidak hanya membanggakan bagi individu atlet, tetapi juga menjadi kebanggaan seluruh masyarakat. Oleh karena itu, ia mengajak masyarakat Kutim untuk terus mendukung pengembangan olahraga di daerah tersebut.
“Prestasi olahraga adalah cerminan dari semangat dan kerja keras kita bersama. Ini adalah kebanggaan yang harus kita jaga dan tingkatkan,” ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa keberhasilan di bidang olahraga dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda di Kutim untuk terus berprestasi, baik di bidang olahraga maupun bidang lainnya.
Visi Besar untuk Olahraga di Kutim
Melalui dukungan yang kuat terhadap olahraga, Agus berharap Kutim dapat menjadi teladan bagi daerah lain dalam pengembangan cabang olahraga unggulan. Ia optimis bahwa dengan kerja keras dan komitmen bersama, Kutim dapat menjadi pusat olahraga yang dikenal luas di tingkat nasional dan internasional.
“Olahraga bukan hanya soal kompetisi, tetapi juga soal membangun karakter, disiplin, dan semangat juang. Inilah yang membuat olahraga menjadi bagian penting dalam pembangunan daerah,” pungkasnya.
Dengan segala potensi dan fasilitas yang dimiliki, Kutim diharapkan mampu mewujudkan visi besarnya dalam bidang olahraga. Langkah-langkah strategis yang dilakukan, termasuk penyelenggaraan kejuaraan internasional, akan membawa Kutim semakin dekat pada cita-cita tersebut.
Melalui kerja sama dan dukungan dari semua pihak, Kutim tidak hanya akan menjadi pusat pengembangan olahraga, tetapi juga akan terus melahirkan atlet-atlet berprestasi yang mengharumkan nama daerah dan bangsa.
