Samarinda – Anggota Komisi II DPRD Samarinda, Laila Fatihah, mengusulkan agar jalur lalu lintas Sungai Mahakam dimanfaatkan sebagai sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD). Usulan ini diajukan karena masyarakat seringkali menjadi dampak risiko dari adanya aktivitas angkutan di sekitar sungai tersebut, yang kerap menyebabkan insiden-insiden berbahaya dan merugikan daerah (17/07/2023).
Laila menyampaikan kekhawatirannya terhadap serangkaian insiden yang terjadi, termasuk ponton pengangkut batu bara yang menabrak tiang jembatan dan pipa air. Hal ini menyebabkan kerusakan dan potensi risiko keselamatan bagi masyarakat yang tinggal di sekitar Sungai Mahakam.
Pengelolaan Kapal Pandu Dalam Perhatian
Selain itu, pengelolaan kapal pandu yang selama ini melibatkan pihak ketiga juga menjadi perhatiannya karena hasil yang diperoleh daerah terlihat tidak maksimal.
Mengenai pengelolaan kapal pandu, Laila merasa kebingungan mengenai keuntungan yang didapat dari aktivitas tersebut. Usulan untuk mengelola jalur lalu lintas Sungai Mahakam oleh daerah diharapkan dapat memperoleh retribusi yang dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah.
Dengan adanya pendapatan dari retribusi ini, diharapkan daerah dapat lebih cepat menangani insiden-insiden yang terjadi di sungai dan mengurangi risiko kecelakaan.
Usulan Retribusi Sungai Mahakam Dilanjutkan
Meskipun demikian, Laila menyadari bahwa usulannya belum mendapatkan lampu hijau dari pemerintah pusat. Peraturan Menteri Keuangan belum mengatur hal tersebut, sehingga implementasi rencana tersebut harus ditinjau lebih lanjut.
Namun, Laila menyatakan bahwa pihaknya akan terus berupaya untuk mendorong penerapan retribusi atas jalur lalu lintas Sungai Mahakam sebagai langkah antisipasi dan peningkatan keamanan wilayah.
Dukungan Pemerintah untuk Usulan Retribusi
Sebagai politisi dari Partai Persatuan Pembangunan, Laila berharap agar pemerintah pusat dapat mempertimbangkan dan memungkinkan usulan ini dalam peraturan keuangan selanjutnya.
Dengan adanya dukungan dari pemerintah pusat, upaya untuk mengoptimalkan jalur lalu lintas Sungai Mahakam sebagai sumber PAD dapat diwujudkan, memberikan manfaat ekonomi dan keselamatan bagi masyarakat di wilayah tersebut.