Rabies adalah virus yang berbahaya dan dapat dicegah. Jika tidak ditangani dengan baik, bisa berakibat fatal dan fatal. Anjing yang terinfeksi rabies memiliki sedikit atau tidak ada kesempatan bertahan hidup. Oleh karena itu, vaksinasi sangat penting untuk kewaspadaan kita.
Mengetahui ciri-ciri anjing rabies yang perlu diwaspadai sejak dini dapat membantu kita menyelamatkan hewan peliharaan, termasuk juga menyelamatkan diri sendiri.
Rabies adalah penyakit zoonosis yang bisa menular ke manusia yang dapat berakibat fatal. Penyakit anjing rabies dapat mempengaruhi sistem saraf pusat, sumsum tulang belakang, dan otak anjing.
Ciri-ciri rabies pada anjing tidak selalu muncul segera. Gejala rabies dapat muncul setelah sepuluh hari dari infeksi atau bahkan beberapa bulan setelahnya.
Ada tiga tahap gejala rabies pada anjing. Setelah terinfeksi rabies, hewan peliharaan belum tentu mengalami tahap-tahap di bawah ini. Namun, ciri-ciri berikut ini bisa menjadi patokan supaya kamu segera mencari pertolongan.
Ciri-ciri anjing rabies
1. Tampak gelisah
Seekor anjing dengan rabies akan mengalami paranoia dan berperilaku seolah-olah mereka terus-menerus ketakutan.
2. Menyembunyikan diri
Anjing bisa menjadi sangat pemalu dan mulai bersembunyi dari orang-orang, menghabiskan banyak waktu sendirian.
Jika anjing biasanya ramah pada kita, dia akan kehilangan semangat, menyendiri, dan menjadi melankolis.
3. Lebih sering menjilati lukanya sendiri
Anjing yang terkena virus rabies sering menjilati lukanya sendiri.
4. Agresif
Anjing dengan rabies bisa menjadi sangat agresif. Sikap agresif anjing terkena rabies akan muncul pada tahap awal, atau bisa terjadi setelah virus mencapai sistem saraf anjing.
5. Mudah marah
Anjing kadang-kadang akan tampak marah. Mereka akan menggonggong pada apa pun yang lewat dan menyerang hewan, orang, dan benda lain. Pada tahap ini, seekor anjing juga dapat menyerang pemiliknya seolah-olah mereka tidak mengenalinya lagi.
6. Pupil melebar.
Aning yang terkena virus rabies pupilnya akan melebar.
7. Kejang.
Pada tahap lanjut rabies, otot anjing akan terpengaruh. Kamu akan melihat anjing itu gemetar hebat. Pada akhirnya, anjing bisa kejang-kejang.
8. Air liur.
Ini adalah tanda umum anjing menderita rabies. Begitu virus memasuki kelenjar air liur, itu menyebabkan air liur yang berlebihan, yang terlihat seperti busa.
Anjing akan tampak tidak bisa menutup mulutnya, dengan rahang jatuh sepenuhnya. Selain itu, anjing tidak akan makan, dan mereka akan kehilangan kendali atas tenggorokan mereka.
9. Menderita Kelumpuhan.
Kelumpuhan akan mempengaruhi mulut, tenggorokan, dan otot anjing. Tubuh anjing akan mulai bergetar, dan mereka bisa kehilangan kendali atas kaki dan kemampuan berjalan. Kelumpuhan akan dengan cepat menyebar ke bagian lain dari tubuh anjing, akhirnya menyebabkan koma dan kematian.
10. Menyerang apa saja
Seekor anjing dengan rabies akan mengalami paranoia dan peningkatan agresivitas. Mereka akan menyerang segalanya dan apa saja karena ketakutan pada semua hal akibat otak keruh oleh virus.
Demikian itu ciri-ciri anjing rabies yang perlu diwaspadai.