Samarinda – Terjadi peristiwa tragis di perairan sekitar Pulau Atas, Pulau Balik Buaya, Kecamatan Sambutan. Seorang warga bernama AS, yang berusia 54 tahun dan merupakan seorang pekerja swasta dari Jawa, beserta menantunya M J, yang berusia 31 tahun dan juga karyawan swasta dari Jawa, memutuskan untuk pergi memancing di Sungai Mahakam (25/07/2023).
Pada Selasa, 25 Juli 2023, sekitar pukul 03.00 WITA, perjalanan memancing yang semula diharapkan menjadi momen menyenangkan berubah menjadi mimpi buruk bagi AS (54 tahun) dan menantunya, M J (31 tahun). Saat itu, perahu mereka mengalami kondisi yang memburuk karena gelombang besar tiba-tiba muncul di Perairan Pulau Atas.
Sayangnya, keduanya tidak menyadari bahaya yang mengancam karena mereka mengantuk. Akibatnya, perahu ketinting yang mereka naiki terbalik dan tenggelam.
Tragedi di Perairan Sungai Mahakam
Beruntung, M J berhasil selamat dari insiden tersebut. Namun, AS mengalami nasib sial karena hingga saat ini belum ditemukan. Setelah kejadian tragis tersebut, M J segera melaporkannya ke Polsek Palaran Kota Samarinda. Selanjutnya, polisi melanjutkan pelaporan ke Pangkalan Gerak Anggana Dit Polairud Polda Kaltim terkait kejadian laka air di Perairan Sungai Mahakam ini.
Saat berita ini ditulis, tim gabungan SAR yang terdiri dari KP.XII-2011, KP.XII-2012, dan Markas Unit Patroli Anggana terus berupaya melakukan pencarian korban yang belum ditemukan. Identitas korban telah diumumkan agar memudahkan dalam proses pencarian.
Respons dan Harapan Masyarakat Setempat
Dalam peristiwa ini, pihak kepolisian mengambil langkah cepat untuk merespon laporan dan mendatangi TKP. Koordinasi juga dilakukan dengan instansi terkait untuk memperkuat upaya pencarian dan penyelamatan.
Warga setempat mengharapkan agar upaya pencarian korban dapat mencapai kesuksesan dengan segera, dan berharap peristiwa ini dapat menjadi peringatan bagi semua pihak akan pentingnya keselamatan dan kewaspadaan saat beraktivitas di perairan.