Jombang — Dalam sebuah langkah progresif untuk mendukung kesetaraan gender dan pendidikan inklusif, mahasiswa Kelompok 14 KPM (Kuliah Pengabdian Masyarakat) Tematik Desa Wuluh dari Universitas Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum Tahun 2023 mengadakan sebuah acara sosialisasi yang bertajuk “Dengan KPM Tematik Kita Wujudkan Program Sekoper (Sekolah Perempuan).” Acara berlangsung meriah, Senin(14/8/2023) di Balai Desa Wuluh, Kesamben, Jombang.
Sosialisasi ini diselenggarakan dengan tujuan utama untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya pendidikan yang mendukung pemberdayaan perempuan serta pemerataan akses pendidikan bagi semua jenis kelamin.
Acara ini dihadiri oleh puluhan warga dari berbagai kalangan masyarakat, termasuk para kader PKK, ibu rumah tangga. Acara yang bertemakan “Dengan KPM Tematik Kita Wujudkan Program Sekoper (Sekolah Perempuan) & Kesetaraan Gender” ini dihadiri oleh sejumlah peserta dari berbagai kalangan masyarakat, mulai dari pelajar, ibu rumah tangga, hingga para tokoh masyarakat. Narasumber utama dalam acara ini adalah Novita Sari, S.Psi, seorang pendidik dan penggagas Sekoper yang berasal dari Jombang.
Novita Sari, yang telah lama berkomitmen dalam memperjuangkan pendidikan yang inklusif dan mendukung pemberdayaan perempuan, dengan antusiasme membagikan gagasan serta pengalaman dalam menginisiasi program Sekoper di Jombang. Dengan wawasan yang mendalam, Novita menggarisbawahi pentingnya pendidikan bagi perempuan dalam menggapai potensi dan kesempatan yang setara dengan gender lainnya.

Meskipun demikian, pada awal acara, terdapat kendala dalam keterlibatan audiens. Para peserta tampaknya kurang responsif dalam merespons presentasi yang disampaikan oleh Novita Sari. Beberapa peserta nampak enggan berpartisipasi secara aktif dalam diskusi dan tanya jawab. Keterlibatan yang rendah tersebut mungkin berkaitan dengan kurangnya pemahaman awal mengenai konsep Sekoper dan dampak positif yang diharapkan dapat dihasilkan melalui program ini.
Namun, melalui usaha yang gigih dari mahasiswa KPM Tematik dan dengan semangat perubahan yang diinspirasi oleh pengalaman Novita Sari, harapannya adalah pesan-pesan kesetaraan gender dan pentingnya program Sekoper akan menemukan tempat di hati dan pikiran peserta seiring berjalannya acara ini.
Acara sosialisasi Sekoper tersebut diharapkan menjadi titik awal yang mendorong perubahan paradigma masyarakat terhadap pendidikan inklusif dan kesetaraan gender di lingkungan setempat. Dengan tekad kuat dan kerja sama yang erat, para mahasiswa KPM UNIPDU XXII 2023 berharap dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dalam mendukung pemberdayaan perempuan melalui pendidikan yang berkualitas dan merata.