Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan bahwa pemerintah Indonesia telah menyiapkan luas lahan seluas 34.000 hektar di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur, khusus untuk sektor usaha. Saat berbicara kepada pengusaha China di Chengdu, Jokowi menjelaskan bahwa lahan ini telah dipersiapkan secara khusus untuk para investor yang berminat berinvestasi di IKN pada (30/07/2023).
Lahan tersebut akan didedikasikan untuk pengembangan bisnis di sektor kesehatan dan pendidikan.
Pemerintah Indonesia menganggap pengembangan IKN sebagai prioritas pada tahun ini, dengan fokus pada sarana kesehatan, pendidikan, dan pusat data. Rencananya, tahun depan, pemerintah akan mulai melakukan pemindahan bertahap ke IKN.
Skema Pemindahan Pegawai ke IKN
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi telah menyiapkan skema pemindahan ASN, TNI, dan Polri ke IKN pada tahun 2024, dengan perkiraan sekitar 16.990 orang yang akan dipindahkan.
Selain menggarap proyek IKN, Presiden Jokowi juga mendorong investor swasta, termasuk dari China, untuk berinvestasi pada proyek-proyek prioritas yang sedang didorong pemerintah. Beberapa di antaranya adalah ekosistem kendaraan listrik dan energi hijau.
Jokowi menekankan potensi besar di Indonesia dalam bidang energi terbarukan (EBT) dengan total potensi mencapai 434 ribu megawatt. Potensi EBT tersebut mencakup proyek-proyek hydropower, energi matahari, tidal wave, angin, dan geothermal.
Harapan Jokowi terhadap Investor China
Dengan berbagai proyek prioritas yang sedang diupayakan pemerintah, Jokowi berharap investor China dan swasta lainnya dapat berpartisipasi aktif dalam mendukung pembangunan dan pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Kolaborasi antara pemerintah dan investor asing diharapkan dapat mendorong pertumbuhan sektor usaha, infrastruktur, kesehatan, pendidikan, serta pengembangan sumber energi terbarukan yang ramah lingkungan di Indonesia. Jokowi berkomitmen untuk memberikan dukungan dan fasilitas yang memadai bagi para investor yang ingin berkontribusi dalam mewujudkan potensi dan kemajuan bangsa Indonesia.