Samarinda – Habib Zakaria Bahasyim, anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) ungkap berbagai permasalahan dalam sistem pendidikan Indonesia. Hal ini disampaikan pada saat Kunjungan Kerja Komite III DPR RI di Ruang Tepian Kantor Gubernur Kaltim, Senin (18/9/2023).
Dalam pertemuan tersebut, Bahasyim menyatakan bahwa meskipun Kementerian Pendidikan memiliki niat baik untuk memajukan dunia pendidikan, infrastruktur pendidikan masih belum siap. Hal ini mencakup ketidakmerataan guru di sekolah-sekolah dan kurangnya infrastruktur.
“Berbicara tentang sistem zonasi Penerimaan murid, melihat memang maksud mas menteri ini ingin memajukan dunia pendidikan maksudnya. Cuma sayangnya modelnya infrastrukturnya belum siap,” tutur Habib Zakaria.
Habib Zakaria juga menyoroti penghapusan ujian nasional dan rencana penghapusan skripsi. Menurutnya di era digital saat ini, perusahaan seperti Google dan Apple tidak lagi terlalu memperhatikan ijazah formal, tetapi lebih fokus pada kemampuan individu.
Menurutnya, Indonesia perlu menyusun sistem pendidikan yang lebih baik yang mempertimbangkan tantangan geografisnya yang kompleks, seperti pulau-pulau terpencil dan keterbatasan akses internet. Habib juga mencatat masalah kecurangan dalam administrasi pendidikan, termasuk pemindahan ke kartu keluarga yang tidak akurat.
“Secara keseluruhan apa permasalahan permasalahan kita di daerah daerah ini agar kita bisa beri masukan kepada mas menteri ini supaya mengatur lebih bagus lagi, lebih baik lagi bagaimana seperti apa sistem yang harus dilakukan di negara kita Indonesia,” tuturnya.
Reses terakhir yang dilakukan oleh Bahasyim bersama Dinas Pendidikan dan sekolah-sekolah menunjukkan bahwa masalah-masalah ini terus ada karena sistem pendidikan belum siap. Dia mengajak untuk berdiskusi bersama dengan Kementerian Pendidikan guna mencari solusi yang lebih baik untuk memajukan pendidikan di Indonesia.
Pernyataan Habib Zakaria Bahasyim ini mencerminkan tantangan dan peluang dalam sistem pendidikan Indonesia yang perlu segera diatasi untuk mencapai kemajuan yang lebih besar.