Samarinda – Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur, Seno Aji, mengapresiasi kunjungan kuliah umum mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) ke DPRD. Dalam pernyataannya, ia menyatakan kegembiraannya karena melihat antusiasme yang tinggi dari mahasiswa terkait dunia politik.
“Mahasiswa FISIP mereka kunjungan ke DPRD sudah dijadwalkan setahun yang lalu baru sekarang tercapai, saya melihat mereka punya antusiasme yang sangat tinggi terkait di dunia politik,” ungkap Seno Aji saat diwawancara di Gedung E DPRD Kaltim, Jumat (3/11/2023).
Seno Aji memberikan penjelasan kepada mahasiswa tentang kepemimpinan daerah, serta hubungan antara DPRD dan pemerintah, dengan harapan bisa memunculkan semangat baru dalam berpolitik di kalangan generasi muda.
Menurutnya, generasi muda perlu berpolitik dengan sikap yang santun dan berkontribusi positif dalam pembangunan masyarakat. Seno Aji ingin mendorong para mahasiswa untuk terlibat aktif dalam politik, bukan hanya sebagai pengkritik, tetapi juga sebagai agen perubahan.
“Anak muda memang harus berpolitik dan mereka sudah siap walaupun mereka masih semester 3, itu mereka sudah siap untuk melakukan organisasi politik dan lain sebagainya,” katanya.
Ia mengakui bahwa banyak generasi muda saat ini merasa antipati terhadap politik karena persepsi bahwa politik adalah arena yang kotor. Namun, ia berharap dengan pendekatan yang benar dan berkontribusi positif, generasi muda dapat membawa perubahan yang positif dalam politik.
“Saya melihat antusiasme itu dan melihat kegembiraan mereka jadi saya mendorong mereka agar sesuai dengan tupoksi mereka. Sebagai mahasiswa FISIP mereka juga harus bisa mengekspresikan dirinya di dunia politik,” imbuhnya.
Seno Aji mendukung gagasan bahwa generasi muda harus terlibat dalam politik dengan cara yang baik dan beretika, sehingga mereka dapat membantu membersihkan citra politik yang sering dianggap negatif.
“Harapan kita bahwa anak muda itu bisa berpolitik dengan santun, bisa ikut terjun dan tidak tidak hanya menjelekkan politik saja,” tegasnya.
Kunjungan ini adalah salah satu langkah penting dalam membentuk pemahaman yang lebih baik tentang politik di kalangan mahasiswa, serta memberikan mereka wawasan yang lebih mendalam tentang bagaimana politik berfungsi dalam lingkungan daerah.
“Mudah-mudahan akan semakin banyak anak muda yang terjun ke politik,” pungkasnya.