Balikpapan – Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Kaltim Fitri Maisyaroh menjadi narasumber dalam Seminar Untuk Ayah (CLUB AYAH) yang mengangkat tema “Ayah Ada Ayah Tiada”. Acara yang berlangsung di Hotel Mega Lestari, Kamis (12/10/2023).
Seminar ini bertujuan untuk mengulas peran krusial ayah dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam tumbuh kembang anak-anak.
Seminar ini merupakan bagian dari upaya Pemberdayaan dan Peningkatan Keluarga Sejahtera, serta Pembinaan Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga, sesuai dengan Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Timur Nomor 2 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Pembangunan Ketahanan Keluarga. Diharapkan, acara ini dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya peran ayah dalam keluarga, serta menginspirasi langkah-langkah konkret untuk memperkuat hubungan keluarga.
Saat ini, peran ayah dalam keluarga seringkali menghilang. Atau istilah “fatherless” semakin meresap dalam masyarakat. Perempuan seringkali berperan sebagai kepala keluarga, terutama setelah perceraian, dan peran ayah terlihat kurang kreatif dan inovatif.
Fitri menegaskan bahwa peran ayah tak boleh diabaikan.Menurutnya, sentuhan, komunikasi, dan kohesivitas keluarga bergantung pada peran ayah.
“Sosok ayah tak tergantikan oleh apapun. Jika tak ada peran ayah, itu membahayakan keluarga. Terkadang ayah sibuk dengan hal-hal yang disukainya, sementara urusan rumah dikerjakan oleh ibu,” ungkapnya.
Lebih jauh lagi, Fitri mengungkapkan bahwa ketiadaan peran ayah dapat berdampak negatif pada anak-anak.
Anak-anak laki-laki mungkin menjadi kurang tegas, anak perempuan lebih sensitif. Anak laki-laki mungkin kehilangan maskulinitasnya, dan bahkan ada kemungkinan munculnya orientasi seksual yang berbeda. Semua itu dikarenakan ayah tidak hadir atau tidak memainkan peran yang cukup dalam kehidupan anak.
“Kehadiran seorang ayah baik secara fisik maupun mental sangat menentukan dalam keluarga terutama pertumbuhan anak,” tandasnya.